Lihat ke Halaman Asli

Globalisasi Ekonomi: Perdagangan Internasional dan Pertumbuhan Ekonomi Negara

Diperbarui: 20 Maret 2023   23:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: freepik.com

Globalisasi telah terjadi beberapa abad yang lalu, yaitu sekitar abad ke-15 Masehi. Kemudian secara cepat, globalisasi telah dialami oleh seluruh dunia. Perkembangan dan kemajuan teknologi akibat globalisasi telah dirasakan di seluruh dunia. Dengan adanya perkembangan teknologi ini dunia tidak dibatasi oleh ruang dan waktu atau borderless world. Globalisasi terjadi di beberapa aspek seperti aspek globalisasi kebudayaan, globalisasi teknologi, globalisasi sosial, globalisasi politik dan juga globalisasi ekonomi.

Salah satu globalisasi yang akan dibahas adalah globalisasi ekonomi. Globalisasi ekonomi merupakan sebuah proses masuk dan berkembangnya suatu ilmu ekonomi yang berkaitan dengan produksi, konsumsi hingga distribusi di seluruh negara di dunia yang tidak terbatas. Oleh karena itu, globalisasi ekonomi adalah bentuk kesatuan yang tidak terbatas pada suatu negara yang dapat membuat suatu sistem perdagangan bebas dengan seluruh negara di dunia. Seluruh negara akan melakukan perdagangan antarnegara untuk memenuhi kebutuhan negaranya dan mencari kauntungan dari perdagangan yang terjalin.

Adanya globalisasi ekonomi tentu membawa dampak positif dan negatif. Dampak positif yang timbul tentunya menciptakan perdagangan internasional dengan negara lain yang tidak terbatas, adanya kebebasan pasar internasional yang dapat memudahkan berbagai negara untuk menjual produknya, adaya kemudahan ekspor dan impor pada barang serta masuknya perusahaan asing di beberapa negara. Selain itu, dampak negatif yang timbul dari adanya globalisasi ekonomi adalah menurunnya minat masyarakat untuk membeli barang-barang lokal karena barang luar terlihat lebih menarik, adanya kegiatan impor yang berlebih daripada ekspor yang dapat menurunkan keuntungan suatu negara dan kentalnya kapitalisme yang dapat menimbulkan masyarakat konsumtif untuk mengikuti gaya hidup budaya barat.

Dari penjelasan di atas, apakah bentuk nyata dari globalisasi ekonomi ? Ada 5 bentuk nyata dari globalisasi ekonomi, yaitu globalisasi produksi, globalisasi, globalisasi pembiayaan, globalisasi tenaga kerja, globalisasi jaringan informasi dan globalisasi perdagangan.

Dalam bentuk nyata globalisasi ekonomi terdapat globalisasi perdagangan. Dalam globalisasi perdagangan ini diwujudkan dengan adanya proses perdagangan antar negara atau biasa disebut perdagangan internasional. Perdagangan internasional merupakan kegiatan perdagangan yang dilakukan antara negara satu ke negara lainnya yang berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. Dalam perdagangan antarnegara dapat dilakukan oleh individu dengan individu, individu dengan kelompok seperti pemerintahan suatu negara dan kelompok seperti pemerintah negara dengan pemerintahan negara lainnya. Perdagangan internasional tentu dapat meningkatkan devisa negara yang dapat digunakan untuk kemajuan negara seperti untuk meningkatkan kualitas industri negara, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, peningkatan terhadap transportasi yang semakin maju serta adanya banyak MNC di suatu negara.

Perdagangan internasional tentu dapat membawa manfaat bagi negara. Menurut Sadono Sukirno terdapat beberapa manfaat perdagangan internasional bagi suatu negara, yaitu dapat menjalin kerja sama dengan negara lain yang mampu mempererat hubungan kedua negara, memnuhi kebutuhan suatu negara yang tidak dapat diproduksi sendiri karena kekurangan sumber daya produksi atau adanya perbedaan faktor lainnya, memperluas pasar sampai ke pasar internasional untuk menjual barang-barang yang diproduksi negaranya sehingga dapat meningkatkan keuntungan suatu negara dan adanya pertukaran informasi mengenai perdagangan internasional seperti adanya pertukaran informasi mengenai cara-cara untuk memproduksi suatu barang dengan efisien serta dapat mempelajari teknologi suatu negara yang lebih maju untuk mendukung produksi negaranya.

Perdagangan internasional yang dilakukan oleh suatu negara akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi negaranya. Pertumbuhan ekonomi dapat dikatakan sebagai perubahan kondisi perkonomian suatu negara kearah yang lebih baik pada periode waktu tertentu. Pertumbuhan ekonomi juga dapat diibartkan sebagai peningkatan pendapatan nasional. Jika pertumbuhan ekonominya kearah yang positif maka akan berdampak pada sektor perekonomian yang semakin berkembang.

Hal yang dilakukan biasanya berkaitan dengan ekspor dan impor dengan negara lain yang dapat mempengaruhi tingkat pendapatan nasional. Selain dapat meningkatkan pendapatan nasional, kegiatan ekspor dan impor dapat sebagai jembatan suatu negara memperkenalkan produknya ke negara lain di pasar internasonal, dapat membuka lapangan pekerjaan baru sehingga dapat memperluas produksi, dan dapat memenuhi kebutuhan barang dan jasa yang tidak didapatkan di negaranya. Jika suatu negara mengalami peningkatan ekspor maka berarti permintaan barang dari luar negeri meningkat  sehingga negara yang memproduksi barang akan mendapatkan pendapatan. 

Namun sebaliknya, jika ekspor menurun berarti permintaan barang di luar negeri lebih sedikit dan negara akan lebih banyak melakukan impor. Kegiatan ekspor dan impor dapat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Jika kegiatan ekspor lebih besar daripada kegiatan impor maka akan terjadi surplus perdagangan yang dapat menambah devisa negara. Sedangkan jika kegiatan impor lebih besar daripada kegiatan ekspornya maka akan terjadi deficit perdagangan.

Selain ekspor dan impor, ada juga kegiatan untuk menambah pendapatan nasional, yaitu dengan cara investasi. Investasi merupakan pembelian barang yang dapat digunakan untuk masa depan yang diharapkan dapat menghasilkan suatu barang dan jasa yang lebih banyak untuk keuntungan negara. Investasi juga dapat disebut sebagai penanaman modal di suatu perusahaan. Penanaman modal ini sendiri berasal dari dua sumber yaitu penanaman modal dalam negeri dan penanaman modal diluar negeri. Investasi dapat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi suatu negara. 

Hal ini dikarenakan saat suatu perusahaan atau pemerintah melakukan investasi, maka akan ada modal yang dikeluarkan atau didapatkan, akan ada pembelian barang-barang yang tidak dikonsumsi melainkan pembelian barang untuk produski barang dan jasa di periode yang akan datang. Selain mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, investasi dapat menurunkan jumlah tenaga kerja di suatu negara. Hal ini dikarenakan investasi yang meningkatkane akan menyebabkan proses produksi juga akan meningkat sehingga tenaga kerja yang diperlukan juga semakin banyak. Jika tenaga kerja semakin banyak dibutuhkan maka dapat membuka lapangan pekerjaan baru dan menurunkan jumlah pengangguran di suatu negara.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline