Lihat ke Halaman Asli

Romzi Taufiq Yusril Thohari

https://ozelektronika.blogspot.com/

Proses Pembuatan Produk Minuman Herbal Berbahan Jahe bersama UMKM Melati Losari

Diperbarui: 29 Juli 2021   23:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Di era pademi seperti sekarang ini tentunya kita harus menjaga tubuh agar tidak drop oleh karena itu kita harus memperkuat imunitas tubuh (hard immunity) dengan menkonsumsi makanan sehat serta selalu berolahraga dan yang paling penting kita tidak melupakan protokol kesehatan.

Selain pola hidup yang teratur tersebut alangkah baiknya juga, jika kita mengkonsumsi minuman herbal seperti jahe, yang digadang-gadang mampu tangkal gejala COVID19. Bukan Cuma itu saja karena jahe masih mengandung segudang manfaat seperti mencegah kanker, anti aging, meredakan nyeri atau sakit otot, mengatasi masalah pencernaan dan masih banyak lagi.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang yang melakukan KKN di kelurahan Losari, Singosari, dengan beraggotakan 9 mahasiswa danjuga telah mengusung 6 program kerja salah satu diantaranya adalah pembuatan alat produksi, karena itu sebelumnya UMKM Melati Losari melakukan produksi masih dengan cara yang manual sehingga cukup memakan waktu oleh karena itu sebelum pembuatan alat dan alat tersebut selesai di buat mahasiswa KKN mencoba membantu proses pembuatan produk minuman herbal UMKM Melati Losari dengan cara manual.

Pada Senin (21/6) di UMKM Melati Losari para mahasiswa KKN Mandiri Universitas Negeri Malang bersama anggota UMKM Melati Losari melakukan pembuatan minuman herbal, di bawah ini langkah-langkah pembuatannya.

Pertama-tama anggota UMKM telah menyiapkan jahe yang nantinya akan diproses menjadi minumah herbal kurang lebih 5 kg jahe. Hal pertama yang dilakukan disini adalah mencuci bersih jahe sampai tanah-tanah yang menempel di jahe bersih.

Pencucian jahe (dokpri)

Selanjutnya tahap penghalusan jahe, ada 2 tahap. Setelah jahe dicuci bersih jadi diparut bisa menggunakan parut listrik atau parut tangan. Tahap kedua setelah semua jahe selesai diparut jahe kemudian di blender, proses tadi bertujuan agar jahe benar- benar halus dan memudahkan pemerasan.

Proses pemarutan (dokpri)

Proses  blender (dokpri)

Selanjutnya proses pemisahan air dan ampas jahe dengan cara diperas, di UMKM ini menggunakan kain tipis untuk proses pemerasannya, setelah itu endapkan air perasan jahe beberapa menit sampai terdapat endapan di bawah air perasannya tadi.

Proses Pengendapan (dokpri)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline