Lihat ke Halaman Asli

Yusril Mahendra

jangan bersedih

Pengikisan Etika Generasi Milenial Pada Saat Ini Di Indonesia

Diperbarui: 21 Juni 2021   12:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

           Etika adalah sistem prinsip-prinsip moral yang mempengaruhi bagaimana orang membuat keputusan dan menjalani hidup mereka. Etika berkaitan dengan apa yang baik bagi individu dan masyarakat dan juga digambarkan sebagai filsafat moral.e

           perkembangan teknologi tidak hanya mempengaruhi kehidupan lahiriah, tetapi juga berpengaruh pada kehidupan batiniah seperti pola pikir, pola pandang, hal berperilaku dalam kehidupan. Fenomena perubahan-perubahan akibat adanya kecanggihan teknologi sangat jelas mempengaruhi sistem sosial masyarakat yang bisa mendatangkan pengaruh buruk maupun positif. Kehadiran teknologi bisa digunakan untuk membantu mempermudah kehidupan manusia. Peristiwa pembunuhan, penipuan, perkelahian dan sebagainya juga sebagai efek negatif hadirnya teknologi baru. Setiap orang dengan mudah mengakses informasi, termasuk anak-anak yang mungkin belum saatnya untuk menerima atau melihat tontonan yang ada. 

            Krisis etika pada generasi milenial di Indonesia mulai terjadi. Banyaknya anak muda yang perlu di edukasi kembali mengenai cara beretika yang baik dan benar. Praktik etika sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari karena ini memengaruhi cara manusia berperilaku. Etika tidak hanya tentang moralitas tindakan tertentu, tetapi juga tentang kebaikan individu dan apa artinya menjalani kehidupan yang baik. Karena kurangnya beretika pada generasi milenial bisa membuat turunnya peluang kesuksesan bagi individu ataupun kemajuan bangsa. Sama - sama kita ketahui dalam era digital ini generasi milenial merupakan generasi yang unik serta kreatif. Hanya saja edukasi tentang beretika atau moral mesti di kembangkan lagi agar tidak terjadinya penurunan moralitas terus menerus di generasi tersebut. Jika dicermati lebih jauh, sebenarnya kehidupan generasi milenial memiliki banyak sisi positif. Mereka hidup dalam kondisi yang serba mendukung, dengan kemudahan jaringan akses yanng tanpa batas. Dengan demikian interaksi dan kolaborasi dengan berbagai komunitas guna pengembangan dirinya dapat dilakukan dengan mudah, tanpa ada hambatan yang berarti. Apalagi jika ada niatan pada diri seseorang bahwa sarana teknologi informasi digunakan dengan sebaik-baiknya untuk tujuan-tujuan positif. Hal ini sudah tentu akan mendukung pada pencapaian prestasi seseorang, prestasi dalam bidang apa pun.

semakin terkikisnya etika dan moral menurut saya ada beberapa penyebab rusaknya moral generasi muda yang berkualitas,diantaranya:

Kurangnya pengawasan orang tua

Menurut saya pengawasan orang tua adalah faktor utama dalam menciptakan generasi muda yang berkualitas.tapi apa jadinya jikalau pengawasan orang tua terhadap anaknya kurang? Mungkin yang terjadi adalah akan terjadinya penyimpangan terhadap anaknya yang akan mengakibatkan bebasnya pergaulan sehingga dapat merusak ahklak anaknya.apabila seorang anak memiliki ahklak kurang baik,apakah dia akan menjadi seorang generasi yang berkualitas? Menurut saya tidak atau lebih tepatnya hanya akan menjadi beban keluarga atau beban masyarakat.

Penyalahgunaan gadget

Setelah kurangnya pengawasan orang tua,masalah yang ke dua adalah penyalahgunaan gadget. Saat ini hampir semua dan hampir setiap anak memiliki gadget,dengan danya gadget anak-anak cenderung sibuk terhadap gadgetnya. Selanjutnya adalah apaha ada konten negatif yang di akses oleh anak-anak? Adakah penyalahgunaan gadget pada anak-anak? Pada saat gadget di gunakan untuk melihat konten negatif atau di gunakan untuk nge game sampai lupa waktu, disitulah menurutsaya gadget di salah gunakan.seharusnya gadget di gunakan untuk

Pengaruh media

Dalam ahal ini, media yang di maksud ialah media sosial. Di zaman sekarang teknologi terus berkembang dengan cepat begitu juga media sosial, tidak sedikit atau bahkan hampir semua anak-anak indonesia pasti telah mengenal media sosial yang contoh nya WhatsApp, Facebook, Instagram, Twitter dan lain-lain. Sekarang-sekarang ini banyak berita mengenai penyimpangan remaja terhadap media sosial yang mengakibatkan rusaknya nilai moral serta ilmu agama pada remaja. Jadi perlu ada pengawasan orang tua terhadap anaknya dalam menggunakan media sosial agar tidak terjadi penyimpangan atau lebih tepatnya penyalahgunaan teknologi.

Ketidak pedulian terhadap lingkungan sekitar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline