Lihat ke Halaman Asli

Yusril

aktif

Puisi | Suara Yang Terpendam

Diperbarui: 11 November 2018   21:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lihatlah...

Kerutan keriput melanda ibu pertiwi

Letupan ruang kekosongan mengisi kehampaan

Air mata yang keruh seakan akrab dengan suasana

Jeritan hati kerinduan para penanti keadilan

keadilan yang tak kunjung tampak 

Hanya mengisahkan kesensaraan yang sesak.

Lihat...

Belenggu-belenggu kemiskinan yang mengundang kelaparan

Para pengais sampah mencari secercah kehidupan

Menyandarkan bahu dibawah sang Garuda yang tak lagi gagah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline