Lihat ke Halaman Asli

Berqurban dari Penghasilan Sendiri

Diperbarui: 24 September 2015   16:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Selamat hari raya idul adha 1436 H selamat berqurban bagi yang berkemampuan. berqurban memang masih memiliki 2 pendapat. dimana ada yang mewajibkan adapula yang tidak memwajibkan. karena ilmu saya tidak mumpuni membahas masalah tersebut, maka kita bahas maslah yang lain saja, walaupun masih berkaitan dengan qurban.

hewan yang biasanya di qurban tentu semua sudah pada tahu, di Indonesia rata-rata sapi dan kambing. untuk sapi sendiri biasanya urunan 7 orang untuk 1 ekor sapi. sedangkan kambing untuk 1 orang saja. harganya pun bervariasi, mulai kelas menengah hingga kelas super mahal untuk sapi dan kambing. ber qurban saat ini sangat mudah, banyak difasilitasi dengan kemajuan teknologi. tinggal transfer uang, hewan qurban sudah dapat disediakan oleh lembaga ataupun badan ZIS.

Ataupun urunan uang di masjid sekitar rumah. saat ini ada juga istilah tabungan qurban. dimana setiap bulannya disisihkan beberapa ratus ribu, sehingga dalam setahun nantinya akan mencapai angka sesuai harga hewan qurbannya. sangat mudah kan..? tapi kenapa masih ada saja yang malas ataupun meremehkan dalam ber qurban, walaupun secara kasat mata mungkin orang tersebut sangat mampu untuk ber qurban. apakah dia tak paham tentang qurban..? atau qurban memang panggilan keihklasan/ kerelaan?

mungkin semua orang tahu mengenani qurban. khususnya masyarakat muslim di Indonesia. orang mampu tidak berqurban..? saya dapat katakan bahwa orang tersebut tidak bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh Allah SWT. saat ini saja, untuk satu ekor sapi jika kita urunan 7 orang mungkin setiap orang akan membayar sekitar 2 juta, sedangkan untuk seekor kambing rata-rata 1 juta. uang  1 juta dengan penghasilan mungkin seorang dengan UMR dan tabungan seratus ribu sebulan saya rasa sangat cukup. apakah kita memikirkan hal tersebut..?? apakah kita memang sudah berniat untuk hal ini setahun sebelumnya..? kembali lagi ke pribadi seorang muslim, bahwa mungkin dari segi keuangan akan menguras apalagi ekonomi saat ini sedang sulit-sulitnya, tetapi jika sudah meniatkan dengan baik, insyAllah akan di berikan jalannya

pengalaman saya pun semacam itu, bahwa memang akan menambah pengeluaran, apalagi jika tidak diplanningkan. tetapi dengan kita ikhlas, insyaAllah Allah akan menggantinya dengan rejeki yang lebih baik lagi. mungkin tidak dirasakan pada saat itu juga tetapi mungkin dimasa yang akan datang dapat kita rasakan. kita tetap diberikan kesehatan mungkin itulah salah satu balasannya.

sejak saya berpenghasilan sendiri, saya usahakan untuk setiap tahunnya melakukan qurban. dengan niat ikhlas dan tulus serta rasa syukur yang tak terkira atas nikmat-NYA, perasaan ikhlas itu datang dengan sendiri. permohonan saya hanya tetap diberikan kesehatan dan keimanan, serta diberikan rejeki yang halal sehingga tahun depan dapat berqurban kembali. mungkin ada banyak cara melatih keikhlasan, salah satunya dengan berqurban




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline