Lihat ke Halaman Asli

Di China, Ada Pasar untuk Wisatawan yang Cari Jodoh

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

img

Shanghai - Bagi traveler yang masih jomblo, tak ada salahnya untuk datang ke Shanghai, China. Di sana, ada cara unik untuk mendapatkan jodoh. Anda bisa datang ke Pasar Nikah Shanghai. Di sini, tinggal pilih calon yang diinginkan. Tingginya angka kesibukan di China dan tidak sebanding banyaknya laki-laki dan perempuan membuat masyarakatnya mengabaikan pernikahan. Untuk menyiasatinya, maka dibuatlah pasar untuk orang-orang yang ingin mencari jodohnya. Dilihat dari Atlas Obscura, Jumat (14/12/2012), Pasar Nikah Shanghai sudah ada sejak tahun 1996. Jangan bayangkan pasar seperti biasanya. Di sini tak ada objek yang 'dijual'. Yang ada hanya 'CV' para jomblo. Uniknya, bukan mereka sendiri yang mengiklankan dirinya, tapi justru orang tuanya. Di sepanjang pasar, terdapat beberapa tali panjang yang melintang. Di tali tersebut, terdapat kertas berukuran kecil dengan semua identitas, seperti nama, pendidikan, riwayat pekerjaan, usia, dan informasi mengenai keluarga. Ada ratusan nama yang terpampang di pasar yang diteduhi dengan tenda berwarna biru tersebut. Nama laki-laki dan perempuan, ada di sini. Namun sayangnya, lambat laun tradisi unik ini mulai hilang karena modernisasi di Shanghai. Kebanyakan remaja di Shanghai juga sudah mulai gerah dengan orang tua mereka yang seakan ikut campur dalam urusan percintaan mereka. Alhasil, nama-nama yang diiklankan di pasar ini sudah tak seramai dulu. Walaupun begitu, tetap saja banyak yang datang ke pasar ini untuk mencari jodoh. Tidak cuma warga negara China saja, wisatawan mancanegara juga banyak yang datang. Memang, niat utama mereka memang bukan mencari jodoh, melainkan ingin melihat keunikan tradisi Pasar Nikah Shanghai ini. Tapi tak jarang wisatawan pulang dengan membawa nama calon jodohnya. Suit-suit...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline