Lihat ke Halaman Asli

Yusnita Bangka

Pustakawan

Candy, Niat Baik Belum Tentu Baik bagi Mereka

Diperbarui: 14 Januari 2021   00:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

11 Januari 2021

Candy...

Hari ini aku mendapatkan WA dari seorang teman. Dia bekerja di sebuah sekolah dasar di daerahku. Beberapa hari yang lalu, dia pernah meminta bantuanku untuk menata perpustakaan tempatnya mengabdi. Dia mengatakan bahwa perpustakaan di sekolah tempat dia bekerja masih berantakan dan belum tertata layaknya perpustakaan modern seperti sekarang ini.

Dia tidak bekerja di perpustakaan sekolah, tetapi dia berinisiatif ingin membantu teman yang bertugas di perpustakaan dalam hal menata dan mengelola perpustakaan agar menjadi nyaman dikunjungi. Niatnya sangatlah mulia. Aku menyukai semangat kerjanya dan bersedia untuk membantunya.

Kepala sekolah tempat dia bekerja adalah istri dari rekan aku di kantor. Karena aku merasa istri rekanku tersebut adalah kepala sekolahnya, maka aku pun bercerita kepada rekanku itu bahwa ada pegawai dari sekolah istrinya yang minta dibantu untuk menata perpustakaan. Akhirnya, mengalirlah cerita kalimat demi kalimat dari mulutku. Rekanku pun  bertanya siapa yang telah meminta bantuan tersebut dan spontan aku menyebutkan nama dari temanku itu.

Candy...

Ternyata cerita yang lancar dari mulutku itu merupakan bumerang buat temanku. Di sore hari sewaktu aku sedang duduk santuy melihat gadget, tiba-tiba sebuah WA masuk ke HP ku. Bunyinya : "Assalamu'alaikum... Ta maaf ya sebelumnya, kamu ada bicara apa ke suami Kepala Sekolah? Istrinya marah-marah ke aku, katanya Aku dan teman-teman telah menghubungi tempat kamu kerja tanpa sepengetahuan dia dan membuat surat untuk minta di bina. Padahalkan kmu adalah teman lamaku dan aku cuma curhat serta belum sama sekali meminta bantuan secara resmi ke tempatmu bekerja". 

Aku kaget membaca pesan itu, tanpa menunggu lagi aku pun membalasnya dengan panjang lebar. Bahwa aku tidak ada sama sekali membicarakan hal-hal yang dapat menyinggung rekan kerjaku beserta istrinya.

Akhirnya  setelah saling berkirim pesan serta jawaban, kami pun dapat menarik kesimpulan bahwa tidak usah membicarakan hal ini kepada orang lain bahkan rekan kerja sendiri, karena kata-kata bisa bertambah atau berkurang dari apa yang disampaikan.

12 Januari 2012

Candy...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline