Lihat ke Halaman Asli

Yusnidar 0913

Mahasiswa Universitas islam negeri sumatera utara

wujudkan Toleransi Sejak Dini: KKN 130 Langkat UIN-SU Gelar Sosialisasi Moderasi Beragama di SD N 054915 Perkotaan

Diperbarui: 23 Agustus 2024   01:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelas 6A dan 6B SD N 054915 Perkotaan/(KKN) 130

Langkat -- Dalam rangka mendukung terciptanya kerukunan antar umat beragama, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 130 Langkat Desa Perkotaan UIN-SU mengambil langkah nyata dengan mengadakan sosialisasi bertema "Moderasi Beragama" di SD Negeri 054915, Desa Perkotaan, Kecamatan Secanggang, Langkat. 

Acara ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai toleransi dan moderasi beragama kepada siswa sejak dini, membangun pondasi yang kuat untuk hidup rukun dalam keberagaman. (21/08/24)Sosialisasi ini dipimpin oleh Hafiz Fachriansyah dan Riski Munthe, mahasiswa KKN 130 yang secara aktif memberikan pemahaman kepada siswa mengenai pentingnya saling menghormati perbedaan agama. Dengan mengutip ayat Al-Qur'an *"Untukmu agamamu dan untukku agamaku"* (QS. Al-Kafirun: 6), mereka menekankan bahwa perbedaan agama adalah hal yang wajar dan harus dijaga dengan sikap saling menghargai. Siswa-siswa yang hadir terlihat antusias mengikuti kegiatan ini, menunjukkan keseriusan dalam memahami materi yang disampaikan.

Tidak hanya berfokus pada pengenalan konsep moderasi beragama, acara ini juga dirancang untuk mendorong diskusi interaktif. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan berbagi pandangan mereka mengenai toleransi. Dengan pendekatan yang interaktif, Hafiz dan Riski berhasil menciptakan suasana yang kondusif bagi siswa untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai moderasi dalam kehidupan sehari-hari.

Sesi tanya jawab menjadi momen penting di mana siswa dengan antusias mengajukan pertanyaan tentang bagaimana mereka dapat menerapkan sikap toleransi di lingkungan sekolah dan rumah. Pemateri dengan sabar menjawab setiap pertanyaan, memberikan panduan praktis tentang cara membangun lingkungan yang harmonis di tengah perbedaan.

Keberhasilan acara ini terlihat dari respons positif dari tenaga pendidik dan juga siswa yang semakin memahami pentingnya hidup berdampingan dengan damai dalam keberagaman. Harapan besar tertuju pada siswa-siswa ini untuk menjadi agen perubahan yang mempromosikan moderasi beragama di lingkungan mereka. Dengan demikian, SD Negeri 054915 di Desa Perkotaan diharapkan dapat menjadi contoh sekolah yang menerapkan prinsip-prinsip moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari.

Guru SD N 054915 Perkotaan/(KKN) 130

KKN 130 Langkat Desa Perkotaan UIN-SU telah memberikan kontribusi yang nyata dalam membangun sikap toleransi sejak dini di kalangan siswa sekolah dasar. Dengan menggabungkan pendekatan teoretis dan praktis, mereka berhasil menanamkan nilai-nilai moderasi beragama yang penting bagi terciptanya masyarakat yang damai dan sejahtera. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat terus dikembangkan dan dijadikan model bagi upaya serupa di berbagai daerah lainnya. (Yusnidar)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline