Lihat ke Halaman Asli

Yusnidar 0913

Mahasiswa Universitas islam negeri sumatera utara

Bangkitkan UMKM Desa: KKN 130 Langkat UIN-SU Berdayakan Warga Lewat Workshop Sabun Cuci Piring

Diperbarui: 21 Agustus 2024   12:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bersama Ibu-Ibu PKK Desa Perkotaan di Aula Bumdes/dokpri

Langkat - Dalam upaya mendukung pengentasan kemiskinan ekstrim, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 130 Langkat Desa Perkotaan UIN-SU telah mengambil langkah konkret dengan menyelenggarakan seminar workshop pembuatan sabun cuci piring di Desa Perkotaan, Kecamatan Secanggang, Langkat. 

Acara ini menggabungkan pelatihan keterampilan dengan pembekalan pengetahuan pemasaran, memberikan peluang baru bagi warga setempat untuk mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). (13/08/24)Workshop ini dipandu oleh Raini Dahriana Pulungan selalu mahasiswa prodi ilmu biologi, yang dengan penuh dedikasi membimbing ibu-ibu desa dalam proses pembuatan sabun cuci piring. Mulai dari pemilihan bahan hingga teknik pembuatan, setiap langkah dijelaskan secara detail dan mudah diikuti. Ibu-ibu rumah tangga sebagai peserta menunjukkan antusiasme tinggi, terlihat dari keaktifan mereka dalam praktik dan diskusi selama sesi berlangsung.

Dokumentasi Pemandu Pembuatan Sabun Cuci Piring Oleh Raini Dahriana Pulungan/dokpri

Tidak hanya fokus pada keterampilan produksi, acara ini juga menghadirkan pembekalan materi tentang pemasaran. Fauji Arkhan Sembiring, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang juga merupakan anggota KKN 130 Langkat, berbagi pengetahuan tentang strategi pemasaran yang efektif. Ia menjelaskan pentingnya kemasan yang menarik, penentuan harga yang kompetitif dan cara memanfaatkan media sosial untuk memperluas jangkauan pasar.

Dokumentasi Pemateri Marketing Skill Oleh Fauji Arkhan Sembiring/dokpri

Sesi tanya jawab pun menjadi momen penting, di mana ibu-ibu peserta aktif bertanya tentang cara mengoptimalkan pemasaran produk mereka. Fauji  dengan senang hati memberikan jawaban dan saran yang praktis, membantu peserta memahami langkah-langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan daya saing produk mereka di pasar.

Keberhasilan acara ini terlihat dari semangat dan optimisme yang tumbuh di kalangan peserta. Keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini diharapkan dapat menjadi modal untuk memulai usaha baru atau meningkatkan usaha yang sudah ada. Dengan demikian, warga Desa Perkotaan memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan kesejahteraan mereka melalui usaha mandiri.

KKN 130 Langkat Desa Perkotaan UIN-SU telah memberikan kontribusi nyata dalam upaya mengurangi kemiskinan ekstrim di wilayah ini. Dengan menggabungkan pelatihan teknis dan pengetahuan pemasaran, mereka berhasil memberdayakan masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga untuk menjadi lebih mandiri secara ekonomi. Diharapkan, inisiatif semacam ini dapat terus dan menjadi model bagi upaya pemberdayaan masyarakat di daerah lainnya. (Yusnidar)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline