Lihat ke Halaman Asli

Mendung di Bulan April

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada yang tak bisa terlupakan dalam setiap khayalan

Ada yang selalu tersirat dalam setiap ucapan

Dan ada yang hanya bisa dikenang

(ah,,, “Aku ingin memutihkan tubuhku”)

Kenapa harus kalimat itu yang terucap?

Kenapa bukan yang lain?

Apakah itu adalah salah satu sign dari sekian banyak ucapan yang bermakna kias?

Dan kenapa aku tidak bisa memaksakan otakku tuk memaknai rangkaian kata tersebut?

Apakah karena aku orang yang tolol?

Apakah karena aku bukan seorang paranormal?

Atau…

Apakah karena aku tidak punya six sense yang bisa menerawang jauh?

Yup,,, itulah aku yang tak bisa memaknai sebelumnya,

Kini…

Kalimat itu terus terukir di pantai sanubariku

Kau telah memutihkan tubuhmu dengan balutan kain kafanmu…

Semuanya kini tinggal kenangan indah yang tersandar di bawah batu nisanmu di bulan April

Luwuk, December 22, 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline