Lihat ke Halaman Asli

Curug Cibeureum, Serpihan Pesona Negeri Para Santri

Diperbarui: 6 Februari 2023   02:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama Sukabumi sudah tidak asing bagi masyarakat. Memang, kota yang berjuluk "Negeri Para Santri" ini terdapat ribuan pesantren yang melahirkan ulama - ulama besar. Sebut saja KH Ahmad Sanusi. Ia memiliki jasa besar bagi kemerdekaan Indonesia, sehingga Presiden Jokowi menobatkannya sebagai Pahlawan Nasional pada 2022 lalu. 

Di zaman penjajahan kolonial Belanda, Sukabumi menarik perhatian bagi bangsa - bangsa Eropa. Tanahnya yang subur, membuat mereka berlomba - lomba datang ke Sukabumi untuk berinvestasi. 

Kini setelah merdeka, Sukabumi tetaplah menarik perhatian banyak orang. Tidak hanya sebagai tujuan belajar ilmu agama Islam, tapi juga berwisata. Alamnya yang indah dan mempesona bak magnet bagi para pelancong untuk bertandang. 

Satu yang wajib dikunjungi adalah Curug (Air Terjun) Cibeureum. Curug ini terletak di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGPP) Resort Selabintana, Sukabumi, Jawa Barat. Tidak sulit untuk menyambanginya. Bisa melalui pintu masuk TNGPP atau resort - resort yang ada di Selabantina. 

Untuk menikmati keindahan Curug Cibeureum, kita harus melalui perjalanan dan pengorbanan yang cukup melelahkan. Jalurnya berbatu dan berlumut, cukup licin bila cuaca sedang tidak bersahabat. Kita juga harus melalui tanjakan dan berjibaku melawan pacet yang mungkin jumlahnya ada ribuan. Sangat melelahkan. Sehingga sangat disarankan untuk bermalam di area TNGPP. 

Di Paseban Fly Resort misalnya. Resort ini memiliki area perkemahan untuk bermalam. Tak perlu repot - repot membawa peralatan camping, karena Paseban Fly Resort menyediakan semua peralatan yang dibutuhkan. Misalnya tenda, matras, dan sleeping bag. Tenda yang disediakan berkapasitas 5-6 orang dengan tarif Rp200 ribu, tentunya sudah termasuk matras. 

whatsapp-image-2023-02-05-at-23-27-08-63dfdf6508a8b513390b4805.jpeg

Paseban Fly Resort juga menyediakan camping mewah atau disebut glamping - berasal dari dua kata "glamorous" dan "camping". Tarifnya antara Rp400 ribu hingga Rp600 ribu per malamnya, dengan fasilitas toilet, kasur, air mineral, westafel sampai sofa. 

Tak perlu takut kelaparan, di Paseban Fly Resort terdapat kantin yang menyediakan menu - menu makanan lezat, seperti sajian mie rebus, nasi liwet, nasi goreng, nasi ayam penyet, jagung bakar, kopi, dan teh hangat. Yang tak kalah menariknya adalah tersedia WiFi yang bisa diakses secara cuma - cuma. Kita masih bisa terhubung dengan keluarga, teman, sanak dan saudara meski di area yang sangat jauh dari pusat kota. 

Dari Paseban Fly Resort ini, kita cukup memerlukan waktu 2 jam saja untuk ke Curug Cibeureum. Untuk menjaga keamanan dan keselamatan para pengunjung, pihak Paseban Fly Resort memiliki pemandu - pemandu yang handal dan berpengalaman, dengan tarif Rp100 ribu. 

1674988083511-63dfdf7a08a8b534cd39cce2.jpg

Kebetulan sekali, saya memiliki pengalaman menginap di resort ini. Tepatnya Sabtu - Minggu (28 -29 Januari 2023) lalu, saya bersama Komunitas Traveler Kompasiana (Koteka) menginap di Paseban Fly Resort. Letaknya memang cukup terpencil, tapi Paseban Fly Resort menyajikan pemandangan yang sangat indah. Kita bisa melihat lebatnya hutan, Gunung Gede -Pangrango kala cuaca cerah, bintang yang bertaburan, merasakan segarnya udara dan jernihnya air sungai yang mengalir. 

Di sini saya sempat menikmati aneka makanan lezat yang tersaji. Gorengan tempe, tahu, bakwan dan pisang tak bisa saya lupakan hingga sekarang. Dimakan hangat - hangat bersama  teman - teman kala didekap dinginnya malam. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline