Lihat ke Halaman Asli

Penilaian Berbasis HOTS di Akhir Siklus Pembelajaran

Diperbarui: 2 Maret 2023   18:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Salah satu bagian yang sangat penting dalam sistem pembelajaran yaitu penilaian. Bagian yang satu ini merupakan sesi di mana peserta didik menghadapi proses penilaian baik yang dilaksanakan secara mandiri oleh masing-masing guru mata pelajaran berdasarkan tahapan program yang telah dirancangnya maupun penilaian yang dilakukan secara kelembagaan oleh satuan pendidikan. Bahkan terkait dengan penilaian tersebut pemerintah pun ikut melaksanakan penilaian sebagai bagian dari evaluasi untuk mengukur mutu sebuah lembaga pendidikan.

Saat ini yakni menjelang akhir tahun pelajaran setiap satuan pendidikan mempersiapkan segala sesuatunya khususnya kegiatan penilaian terhadap peserta didiknya. Masing-masing menyusun perencanaan dengan beberapa tahapannya sebelum tiba saat pelaksanaan penilaian terhadap para peserta didik pada setiap satuan pendidikan. Bagi penulis sendiri penilaian seperti misalnya penilaian akhir tahun pelajaran merupakan bagian akhir dari semua tahapan penilaian yang dilakukan oleh guru terhadap peserta didiknya. Namun, penilaian ini bukan merupakan satu-satunya unsur dominan untuk menentukan kompeten atau tidak kompetennya masing-masing peserta didik. Demikian pula halnya tuntas maupun tidak tuntasnya para peserta didik melalui unsur penilaian akhir. Proses penilaian itu sejatinya bukan hanya berpatokan pada bagian akhir pasca pembelajaran, akan tetapi rangkaian penilaian itu juga ikut diwarnai dengan penilaian-penilaiannya yang punya pengaruh signifikan seperti penilaian harian, penilaian blok, penilaian pertengahan semester, penilaian akhir setiap semester, dan lainnya.

Terkait dengan penilaian khususnya penilaian akhir tahun pelajaran, salah satu unsur yang perlu diperhatikan oleh para tenaga pendidik yaitu instrumen penunjang dalam menyukseskan pelaksanaan penilaian secara kolektif. Oleh karena itu, tenaga pendidik melakukan analisis terhadap standar kompetensi yang ingin dicapai sebelum memperoleh kelulusan yang telah ditetapkan yaitu menyusun kisi-kisi dari setiap butir soal yang akan diformulasikan. Hal ini dilakukan agar nanti pada saat soal sudah divalidasi benar-benar refresentatif untuk disebut sebagai soal yang layak diujikan.

Salah satu bagian penting juga yang perlu diperhatikan oleh para tenaga pendidik sebagai perakit soal yaitu bahwa sistem pendidikan masa kini menuntut adanya upaya maksimal dalam penerapan sistem pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran abad 21. Salah satu aspek yang menjadi penekanannya yaitu membiasakan peserta didik berpikir kritis. Melalui penciptaan kondisi agar peserta didik terbiasa untuk berpikir kritis sejak awal mereka diperhadapkan dengan aktivitas yang mengharuskan mereka memaksimalkan potensi daya pikirnya. Melalui sajian pertanyaan yang berbasis hots merupakan pintu untuk prembiasaan berpikir kritis itu. Melalui penilaian akhir tahun pembelajaran ini dapat tercermin sebuah upaya maksimal pembiasaan berpikir kritis pada abad 21 ini.
Semoga narasi ini dapat menginspirasi.

Penilaian akhir tahun salah satu bagian penilaian. Perlu membiasakan peserta didik berpikir kritis berkarakter abad 21 melalui sajian soal HOTS

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline