Lihat ke Halaman Asli

Pengalaman Merasakan Gempa Bumi "Kecil" 25 JANUARI 2014

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13906998811119863742

[caption id="attachment_292065" align="alignnone" width="300" caption="Kepanikan gempa bumi tahun 2009, sumber :         http://catatanpemula.blogspot.com/2009/09/kepanikan-akibat-gempa-bumi.html"][/caption] Saya tinggal di Tegal Jawa Tengah, ini pengalaman kecil gempa “kecil” kemarin yang saya rasakan, jika dihitung sudah lima kali saya merasakan gempa bumi kecil sejak saya bisa mengingat.

Pertama saya sedang duduk di depan komputer dan terjadi goyangan sedikit, sadar dan berfikir apakah ini gempa?

Berdiri dan merasakan pusing,  mulai berfikir ternyata ini gempa

Melihat sekililing, mencari barang yang bergoyang, di dalam rumah tidak ada lampu yang tergantung, karena semuanya lampu terpasang di plafon rumah saya.

Berjalan keluar rumah, melihat kabel listrik bergoyang-goyang baru sadar betul bahwa ini gempa,kemudian keluar pagar rumah melihat para tetangga juga memandang dengan wajah bertanya-tanya, gempa mas? yah sepertinya, jawab saya, ayo keluar!

Di jalan banyak orang kumpul, masih merasakan sedikit goyangan, para pengendara motor/mobil berhenti dan bertanya, ada apa? Kemudian sebagian melanjutkan perjalanan dan sebagian lagi turun dari kendaraan mereka untuk merasakan getaran kecil yang masih terasa.

Banyak orang yang merasakannya tetapi sama banyaknya dengan orang yang tidak merasakan apa-apa.

Terus terang, ada kepanikan sedikit pada diri saya dan berfikir di suatu tempat mungkin  gempa besar sedang terjadi ...........................

Nah kalau yang ini pengalaman teman saya dari Aceh saat gempa 2004, langsung cerita di depan saya saat bertemu di Jakarta tahun 2009, saat gempa pagi itu beliau ada dalam rumah, bumi langsung bergoncang hebat dan pertama yang ada dalam pikirannya  bahwa saat itu adalah kiamat tiba, Beliau berusaha keluar rumah namun jatuh-bangun beberapa kali sebelum sampai ke pintu depan yang berjarak sepuluh meteran,  Tak berfikir apapun kecuali merangkak semampunya sampai keluar rumah, beruntung di wilayahnya tidak terdampak tsunami. Karena beliau tinggal di Aceh Timur.

KESIMPULAN :

Hidup di Indonesia harus SIAP SETIAP SAAT menghadapi terjadinya gempa bumi

Gempa bumi itu sangat bervariasi kekuatannya oleh karena itu  hendaknya pihak berwenang dapat mensosialisasikan TIPS yang MUDAH DIINGAT oleh semua orang, SEDERHANA dan sesuai maping gempa bumi di masing-masig wilayah

Sharing saja … matur nuwun.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline