SMK News, mentari pagi yang cerah dengan taman yang begitu hijau nan indah didepan sekolah membuat hati para insan SMK bersemangat untuk memulai hari yang baru. Tampak siswa siswi begitu bersemangat dalam membersihkan lingkungan sekitar sekolah. Mentari pagi yang sedikit membakar turut membakar semangat mereka dalam menyambut hari raya natal. K
arena itu Smk Katolik St. Pius X Insana - Bitauni, memeriahkan dengan membuat pohon natal dari botol bekas, membuat kandang natal dan juga mengambil bagian dalam kegiatan katekese bersama serta melaksanakan kegiatan rekoleksi yang dibawakan oleh bapak P. Johanes Andreas Mello, SVD, S.Fill, M.Pd, dengan Tema "Karakter Remaja", pada Rabu 18 Desember 2019 di Aula SMK Bitauni.
Kegiatan pendalaman iman kali ini diikuti oleh seluruh peserta didik, seperti yang ditegaskan oleh Rm.Vinsen Manek Mau Pr, selaku kepala sekolah SMK Bitauni di awal kegiatan bahwa "Segala yang baru di hari Natal, tidak akan ada artinya bila tidak didasari dengan hati yang baru dan bersih, untuk itu jangan sia - siakan kesempatan emas ini untuk membersihkan diri"
Kegiatan yang dipandu oleh bapak Pater Andi, dimulai pada pukul 08:00 - 15:00, yang terdiri dari tiga bagian yakni pendalaman iman, ibadat tobat dan pengakuan.
Bapak Pater Andi menegaskan tentang sikap remaja di zaman modern dan mengajarkan bagaimana karakter remaja yang harus dijiwai setiap insan remaja dalam menghadapi tantangan hidup dimasa remaja. Beliau juga menegaskan bahwa 80% orang berhasil karena karakter yang baik bukan karena teori yang baik, untuk itu kita para remaja harus melatih diri untuk disiplin.
Adapun Pius Fahik, siswa kelas XI ATPH (Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura) yang menjawab pertanyaan dari Pater Andi dalam kegiatan "saya sangat bersyukur kepada Tuhan karena saya menjadi remaja SMK yang dilatih dan dibiasakan dalam disiplin kerja"
Adapula yang mengatakan bahwa : "Materi yang disampaikan oleh Pater Andi sangat membuka hati saya untuk menjadi pribadi yang baik dalam menjalankan tugas saya sebagai remaja" kata Egidius Meko siswa kelas XII ATU ( Agribisnis Ternak Unggas) ketika diwawancarai selepas kegiatan.
Begitupun dengan Retha Funay siswi kelas XII ATU, ketika diwawancarai ia menjawab dengan senyum "saya sangat tertarik dengan apa yang dikatakan oleh Pater Andi bahwa masa remaja adalah masa yang perlu diatur untuk itu saya akan mengatur pola hidup dan kebiasan hidup agar menjadi lebih baik (karakter). __
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H