Lihat ke Halaman Asli

Rasaku, Teman

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hy, teman? Dimana kamu berada?

Sejenak,

Mengangkat kepala,

mengedarkan pandangan,

menelisik keadaan,

Diam,

lalu berteriak

Diam lagi,

tertunduk lesu.

Mati.

Inspirasi, inspirasi, inspirasi, inspirasi, inspirasi,

Diam. Mati

Inikah diriku?

Puisi ini dibuat atas kepenatan yang mendalam saat merasakan kesepian tanpa ada kawan. Manusia memanglah makhluk sosial dimana masih membutuhkan orang lain. Hal sekecil apapun jika kita tidak mampu melakukannya sediri pastilah membutuhkan bantuan orang lain. Hargai keberadaan teman sebelum dia beranjak pergi. Hargai keberadaannya karna dengan begitu kita sama saja memanusiakan dia dan menghargai keberadaan kita karna menghargainya. Salam Gerrh! :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline