Apa sih sastra itu?
Sastra merupakan hasil dari daya imajinasi manusia. Daya imajinasi manusia tersebut lahir dan berkembang dari pemikiran dan pengalamannya. Hal ini dikarenakan hakikat sastra adalah karya yang lahir dan berkembangan untuk dipelajari.
Menurut Emzir dkk (2016: 5) mengungkapkan bahwa sastra berarti alat untuk mengajar atau buku petunjuk atau buku intruksi dan buku pengajaran. Sebagai makluk, manusia memiliki dua peranan yaitu sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Sasra ini lahir sebagai akibat dari manusia dalam kehidupannya baik sebagai makhluk sosial maupun makhluk individu.
Sastra tercipta bukan hanya sekadar ungkapan gagasan atau ide dari pengarang, tetapi juga mengandung pelbagai pesan diantaranya pesan mengenai sosial budaya, ekonomi, pendidikan, karakter, filsafat, agama, dan lain sebagainya yang coba direfleksikan oleh pencipta sastra dengan tujuan menambah pengetahuan bagi pembaca.
Seperti yang diungkapkan Teew (2013: 78-79) Bahwa pemahaman mengenai sebuah karya sastra tidak mungkin tanpa pengetahuan, sedikit banyaknya mengenai kebudayaan yang melatarbelakangi karya sastra tersebut dan tidak langsung tertangkap dalam sistem tanda bahasanya.
Apakah sastra hanya untuk dinikmati dari satu segi saja?
Sastra dapat digunakan sebagai sarana estetika,etika dan edukasi. Hal ini merupakan nilai lebih dari suatu karya sastra karena sastra memiliki berbagai dampak setelah pembaca memahami konten sastra yang dibacanya.
Dari segi etika, sastra banyak sekali menyiman nilai-nilai budi pekerti yang tentunya dapat dijadikan sebagai pandangan etika. Sastra semakin mengalami perkembangan baik dari segi konten atau isi maupun dari segi apresiatornya itu sendiri.
Seperti yang sudah diketahui, bahwa karya sastra merupakan fenomena sosial budaya yang melibatkan kreativitas manusia. Karya sastra lahir dari pengekspresian endapan pengalaman yang telah ada dalam jiwa pengarang secara mendalam melalui proses imajinasi.
Karya sastra itu juga merupakan sebuah fenomena dan produk sosial sehingga yang terlihat dalam karya sastra adalah sebuah entitas masyarakat. Artinya, sastra terpengaruh dan mempengaruhi segala aspek kehidupan manusia.
Di dalam karya sastra banyak menyimpan nilai budi pekerti serta nilai-nilai kehidupan yang dapat diterapkan guna memperoleh kehidupan yang lebih baik.
Selain sebagai media untuk menjadikan manusia memiliki budi pekerti dengan mengambil hikmah dari berbagai hasil karya sastra, sastra juga sangat berguna untuk menjadikan manusia lebih produktif dalam mengenali kebudayaan yang berbeda artinya dengan banyak mempelajari sastra maka akan banyak pula pengetahuan mengenai kebudayaan lain yang bisa kita ambil. Meninjau bahwa sastra merupakan refleksi kehidupan nyata, artinya sastra yang lahir dengan pelbagai nilai tidak akan terlepas dari corak budaya di mana pencipta sastra itu tinggal.