Enyahlah kau!
Yang selalu buat hati resah
Karena aku terlalu lelah
Berjuang pada hati yang salah
Seandainya kau pahami
Betapa merana hati menanggung renjana tak terperi
Lalu hendak kemana kualamatkan rindu
Jika hatimu tak jua terbuka untukku?
Berkali kuketuk
Tapi kau tak kunjung izinkanku masuk
Rela kutunggu meski sewindu