Lihat ke Halaman Asli

yusfita tiara

Mahasiswa Universitas Airlangga

Menaati Peraturan Demi Terhindarnya Kemacetan di Lautan Pasir Bromo

Diperbarui: 25 Juni 2022   10:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Indonesia terkenal dengan keindahan alam yang memesona, sehingga hal tersebut dapat memikat wisatawan untuk berkunjung ke sejumlah kawasan wisata di Indonesia dengan beraneka ragam keindahan di dalamnya. Salah satu kawasan wisata yang memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan adalah Gunung Bromo, yang mana termasuk bagian Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Kawasan Gunung Bromo sendiri memiliki berbagai objek wisata yang dapat memanjakan mata bagi wisatawan yang berkunjung, salah satunya adalah Lautan Pasir Bromo. Wisatawan sendiri tidak diperkenankan untuk menggunakan kendaraan pribadi ketika berkunjung ke Lautan Pasir Bromo. Peraturan tersebut dibuat karena kekhawatiran terkait terjadinya kemacetan yang nantinya dapat membahayakan wisatawan.

Lautan Pasir Bromo memiliki medan yang dianggap dapat membahayakan wisatawan yang melintas dengan kendaraan pribadi. Dalam hal ini, wisatawan akan melewati jalanan yang dipenuhi dengan pasir berstruktur halus dan dinding berupa tebing yang melingkari area Lautan Pasir Bromo. Medan ekstrem tersebut tentunya hanya dapat dilintasi oleh kendaraan tertentu, seperti mobil Jeep Hardtop yang sengaja disediakan untuk disewakan. Jika terdapat masalah dengan kendaraan pribadi ketika melewati medan tersebut, kemacetan pun akan terjadi sepanjang jalan.

Adapun beberapa masalah yang dikhawatirkan dapat terjadi ketika kendaraan pribadi melintasi medan ekstrem yang ada di Lautan Pasir Bromo. Pertama, dikhawatirkan kendaraan pribadi yang melintas mengalami masalah terkait kampas rem yang habis ataupun terbakar. Kedua, dikhawatirkan ban mobil pribadi akan terselip di antara pasir-pasir yang dalam, bahkan masuk ke dalam jurang. 

Ketiga, dikhawatirkan kendaraan pribadi mengalami mogok ketika melintas di medan ekstrem tersebut. Jika ketiga hal tersebut terjadi, tentu dapat menyebabkan terjadinya kemacetan di sepanjang area Lautan Pasir Bromo. Dalam hal ini, mobil Jeep sewaan yang ada di belakang kendaraan pribadi yang bermasalah, tentu tidak dapat melanjutkan perjalanan. Selain itu, berbagai permasalahan dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan yang membahayakan nyawa wisatawan.

Maka dari itu, untuk menghindari terjadinya kemacetan ataupun kecelakaan di area Lautan Pasir Bromo, hendaknya para wisatawan menyewa mobil Jeep Hardtop yang disediakan untuk berkunjung ke sana. Hal ini dikarenakan mobil tersebut memiliki ban besar bergerigi yang khusus digunakan untuk offroad. Selain itu, sopir-sopir yang mengendarai mobil tersebut merupakan penduduk Tengger yang sudah terlatih dan menguasai medan ekstrem yang ada di Lautan Pasir Bromo.

Tentu kita ingin berkunjung untuk menikmati keindahan alam di Lautan Pasir Bromo tanpa adanya kemacetan bukan? Oleh karena itu, sudah sepatutnya bagi kita untuk menaati peraturan demi kepentingan dan keselamatan bersama dengan tidak menggunakan kendaraan pribadi ketika melintasi area Lautan Pasir Bromo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline