Narkoba (Narkotika, Psikotropika, dan Bahan Adiktif lainnya) merupakan permasalahan yang tidak kunjung usai. Narkoba dapat menghampiri dan bertahan di siapapun tanpa terkecuali. Badan Narkotika Nasional (BNN) pada tahun 2019 mengemukakan bahwa rata-rata penyalahgunaan narkoba dilakukan saat rentang usia remaja. Sedangkan, harapan bangsa kita selalu dipegang dan ditaruh pada generasi muda, yakni anak-anak dan remaja.
Meskipun Hari Anti Narkoba Internasional yang diperingati tanggal 26 Juni sudah lewat, bukan berarti bukan waktu yang tepat untuk melakukan pencegahan terutama kepada generasi emas. Berangkat dari situ, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Diponegoro yang saat ini sedang menjalani KKN di Kelurahan Bojongsalaman, Yusfina Maria Ulfa (21), mengajak anak-anak yang berusia 7 (tujuh) sampai dengan 12 (dua belas) tahun di Kelurahan Bojongsalaman untuk menjauhi penggunaan atau segala bentuk keterlibatan dengan narkoba.
Pada pemaparannya, Yusfina membahas poin-poin dasar yang dikemas dalam bentuk leaflet yang mengandung materi muatan mengenai informasi dasar mengenai narkoba dan yang mudah dipahami oleh anak-anak. Di akhir penjelasan, dilakukan penyebutan jargon untuk pencegahan penggunaan narkoba sejak dini.
Sayangi diri dan keluargamu, Say No to Drugs!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
