Lihat ke Halaman Asli

Yusfi Wawan Sepriyadi

Belajar Menulis Agar Tidak Kehilangan Sejarah

Ada Apa dengan Corona?

Diperbarui: 9 Maret 2020   03:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Akhir  akhir ini orang disibukan dengan Corona hantu dunia saat ini, suatu penyakit yang hingga kini alasannya menurut saya misterius dan bahkan tak beralasan bahkan anjuran dokterpun hanya sekedar mengatakan bahwa untuk menjaga kondisi tubuh, cuci tangan. Kalau tu mungkin hampir sudah dipastikan semua orangpun melakukan hal yang demikian. 

Satu sisi ada yang diuntungkan secara ekonomi bahkan tak sedikit orang mengambil keuntungan dibalik musibah adanya virus corona ini, prilaku ekonomi melihat kondisi sedemikian rupa orang mencari keuntungan sendiri. Ini mungkin sebuah analisa kecil yang sifatnya individu ataupun kelompok dalam memanfaatkan situasi saat ini. 

Disisi yang lain adanya dampak virus perang dagang antara Amerika VS China  sehingga dengan adanya isu yang tersiar begitu hebatnya mampu melumpuhkan China dalam sekejab, sehingga banyak negara -negara di dunia mencabut investasi bahkan membendung orang china untuk bisa berkunjung ke negara lain. Senjata pemusnah masal dalam sekejab mampu melumpuhkan negara. Propaganda yang luar biasa dengan hitungan hari mampu mengguncang dunia. 

Tentu kita juga mewaspadai dengan banyaknya aksi propaganda yang saat ini orang bebas untuk melakukan apa saja dengan media, Dunia maaya saat ini mendominasi dalam membangun opini publik dengan mempengaruhi sel sel physicologis manusia. Kebenaran menjadi semua dan begitu pula sebaliknya kejahatan akan mendominasi dan mempengaruhi akal waras manusia jika propaganda sudah dimainkan bahwa apa yang orang lihat dan ketika diulang ulang makan akan menjadi sebuah kebenaran tanpa harus melihat sisi yang sesungguhnya.

Saya sangat berharap dengan adanya isu dunia tentang virus corona ini kita tidak perlu dikhawatirkan atau bahkan malah justru membesar-besarkan. Ada beberapa media yang seakan akan justru malah mengulang ulang pemberitaan dan menguatkan dugaan tersebut sehingga munculah kepanikan kepanikan yang dialami masyarakat sehingga harus memborong masker sebagai pelindung. Kejadian ini hampir sama persis ketika kita dihantam dengan isu Flu Burung, sama hebohnya pemberitaan saat itu. 

Yang tak kalah menarik dengan adaya virus Corona banyak kasus hukum yang akhirnya tertutupi kabarnya .....tak lagi menjadi Tranding Topik 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline