Bapak, Emih Assalamualaikum !
Apa kabar Apa , Emih ?
Beribu maaf menjelang Ramadan kemarin dan Lebaran ini Abi gak bisa ngunjungin Apa dan Emih di kampung, maklum lagi ada wabah Corona. Tapi keluarga yang lain kabarnya sudah datang berkunjung.
Meski gak datang bantu beberes, rarapih, Abi selalu berdoa buat Bapak dan Emih dengan sangat, semoga kalian yang saya hormati, saya cintai selalu mendapatkan ketenangan jiwa , mendapatkan kedudukan yang tinggi di mata Gusti Pangeran.
Untuk Apa , maafin Abi ya belum bisa menjadi lelaki, suami yang setegas dan sehebat Bapak. Abi Masih perlu belajar mengelola emosi, mengelola manajemen hidup agar lebih baik lagi. Maafin Abi yang belum bisa menjadi anak yang sholeh yang membanggakan Apa.
Untuk Emih,Ibu tercinta yang dengan air matanya mampu meluluhkan hati keras Abi. Yang dengan panggilannya segala kecintaan dunia bakal Abi tinggalkan. Maafin Abi juga ya mi... yang masih suka lalai kalau sholat, masih suka nunda -- nunda berbuat kebaikan. Maafin Abi kalau saat Ramadan susah khatam Qurannya.
Apa dan Emih kalau di dunia kemarin usia kita berjumpa, bersapa, bersilaturtahim di Hari Raya terasa singkat. Insya Allah di dunia Nya di mana Bapak, Emih, A Ukon, A ujang sama Kiki sudah berada di sana terlebih dahulu , semoga kita bisa bertemu secara abadi.
Abi minta maaf sebesar -- besarnya atas segala kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja.
Apa , Emih... sudah dua Lebaran ini Abi gak pulang, semoga keluarga besar kita pada sehat selalu. Diberikan nikmat iman , sehat dan nikmat menjalankan kesempatan untuk selalu berbuat baik saling menyayangi, saling mendukung antar kakak beradik dan saling akur.
Apa dan Emih, rumah besar kita kini terasa hampa, tak ada yang bisa kami peluk. Tak ada yang bisa kami cium , tak ada lagi naehat berharga dari kalian. Abi kangen Apa dan Emih, Semoga kita bisa berjumpa lagi di SyurgaNya. Aamiin.
Salam dari Abi, Uli, Kanda , Kayama.
Assalamualaikum Wr. Wb.
NB: *) Untuk Pak Ustad dan kakak -- kakakku , tolong dibantu dibersihkan makam Ayah, Ibu , Adik dan kedua kakak saya. Minta tolong juga dibacakan doa khusus untuk kedua orang tua saya. Semoga amal kebaikan pak ustad dan keluarga diberikan ganjaran berlimpah oleh Allah SWT.
Setiap makhluk bernyawa pasti akan mengalami kematian. Siapapun dia tak peduli pangkat hartabat jabatan semuanya akan hilang. Ramadan yang akan meninggalkan kita, dia datang setiap tahun sesuai sunahNya dan manusia tak memiliki kepastian akan bisa didatangi oleh Ramadan yang mulia.