Halo teman -- teman ! Masih pada puasa kan? Sudah tiga hari ya kita menjalankan ibadah puasa. Alhamdulillah. Kira -kira apa ya hikmah Ramadan yang sudah kita dapatkan selain dari rasa lapar dan haus? Kalau saya sih kepenginnya Ramadan kali ini bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan benar -- benar bisa menjadi lelaki, suami, ayah yang lebih paripurna. Aamiin. Makanya skill saya mau diupgrade nih.
Tahu soft skill kan? Itu loh kemampuan seseorang yang berhubungan dengan kecerdasan emosional pada manusia. Kalau kemampuan ini terus diasah dikembangkan ,maka di manapun kita berada tentu menjadi hal yang sangat berguna bagi diri sendiri maupun orang lain.
Di Bulan Ramadan ini , dimana seorang muslim yang beriman menjalankan puasanya dengan lapang hati, lapang jiwa semata mata mematuhi perintah Allah SWT. pasti akan selalu mencoba menjalankan aktivitasnya dengan penuh suka cita. Seolah -- olah sedang dalam pengajaran dari Yangmahakuasa, maka proses memperbaiki/ menambah skill kemampuan rohani yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari hari harus dijalankan dengan baik. Tuhan menyukai proses yang baik.
- Kepekaan Sosial / Empati
- Berpuasa, menahan lapar dan haus selama kurang lebih selama 14 jam mustahil tidak berdampak pada jiwa sosial orang yang berpuasa. Kemampuan berempati, merasakan apa yang orang rasakan . Melihat dan merasakan sendiri betapa lapar dan haus itu sungguh tidak enak. Ketika kita sudah merasakan apa yang mereka rasakan apa yang harus kita perbuat? Tentu saja rasa kemanusiaan kita akan meningkat agar orang -- orang yang tidak beruntung yang menahan lapar lebih dari 14 jam hampir setiap hari itu tertolong. Intinya menolong sesama akan menjadi budaya seseorang di hari kemudian.
- Kesabaran
- Meski marah diperbolehkan, namun ada batasan sesorang ketika sedang marah. Tidak berkata kasar (tidak memaki), tidak melakukan perbuatan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. Puasa di Bulan Ramadan tentu saja membuat seseorang akan mudah naik adrenalinnya, karena secara psikologi orang yang lapar dan haus akan memiliki karakteristik lebih peka secara tempramen. Apabila rasa marah bisa dikendalikan, maka di bulan lainnya hidup seorang muslim diharapkan bisa lebih baik lagi dengan rasa cinta kasih sayang sesama. Menjadi lebih tentram dalam hidup dengan sifat sabar.
Dua hal tersebut menjadi kunci awal yang saya anggap mesti ada dan terus diperbaiki oleh saya. Memang dalam tataran praksisnya teramat sulit, namun bisa dijalankan di kehidupan bermasyarakat. Kenapa harus terus dilatih? Terkadang kealfaan, khilaf , sikap masa bodoh sebagai awal mula yang akan menggerogoti kemampuan alamiah manusia ini.
Skill membaca Alquran
Skill selanjutnya yang saya upgrade adalah kemampuan memahami isi kitab suci Alquran. Alias kemampuan bertadarus, bertadabur kandungan isi Kitab Suci Agama Islam yang selama 40 tahun ini saya anut dan yakini.
Sebagai seorang muslim, kitab suci Alquran memang wajib dibaca dan diamalkan dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat. Dalam tataran orang awam, saya meyakini belajar membaca "Iqro" menyelesaikan / mengkhatamkan 30 zuj minimal di bulan puasa ini adalah sesuatu yang harus saya capai. Dan ini menjadi suatu keharusan, tapi seperti lainnya banyak alasan yang membuat saya terkadang tidak konsisten membacanya. Ketika saya tidak bisa memberikan waktu saya, maka target khatam pun tidak tercapai.
Puji syukur Alhamdulillah, di jaman digital serba internet ini saya tidak merasakan kesulitan lagi untuk mengkhatamkan 114 surat dalam Alquran tersebut. Saya awal mula mencoba coba dengan tadarus bareng media youtibe . Dengan youtube, saya bisa mencari para penghapal Alquran baik orang dari Indonesia maupun dari mancanegara. Untuk awalan , saya menyukai Qori penghapal dari Indonesia, diantaranya Al Hafiz Istihsan Arif Al fudhaily , Al Hafid Muzammil Hasballah.
Sebagai contoh :
Surat Albaqarah, kalau saya baca normal butuh dua sampai tiga hari sampai seluruh ayat habis terbaca. Dengan mengikut bacaan dari para Hafiz dan lainnya saya mampu mengikuti bacaan sempurna mereka . Saya baca text arabnya sambil mengdengar lantunan merdu suara mereka. Surat Albaqarah yang berjumlah 286 ayat bisa diselesaikan dengan waktu kurang lebih dari 2,5 jam (bisa lebih bisa kurang).
Karena hal ini adalah sesuatu yang menarik dan bermanfaat bagi saya, setiap subuh saya terus praktikan membaca sambil ditemani youtube. Makanya pengalaman ini terus saya praktikan hingga kini. Kenapa selesai sholat subuh ? tentu saja di Bulan Ramadan ini waktu yang memang tidak baik bila langsung tidur, karena banyak keuntungan kalau langsung beraktifitas selain badan lebih segar.