Lihat ke Halaman Asli

Yusep Hendarsyah

Kompasianer, Blogger, Bapak Dua Anak

Sainah, Rokok dan 1 Digit Angka Kemiskinan Indonesia

Diperbarui: 1 Agustus 2018   11:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bambang Brojonegoro Menteri PPN , Narasumber acara Forum Merdeka Barat/dokpri

Merokok menjadikan kita miskin? Itulah sekilas pertanyaan yang diajukan oleh peserta dalam Forum Merdeka Barat 9 yang diadakan di Gedung Kominfo Medan Merdeka Barat Jakarta Pusat Senin, 30 Juli 2018.  Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional  (PPN) yang turut hadir sebagai narasumber beserta dari Kementian Sosial, Badan Pusat Statistik (BPS), menjelaskan, ada sejumlah komodititas yang berkontribusi terhadap kemiskinan di Indonesia , salah satunya adalah Rokok Kretek.

"Jalannya  program-program penanggulangan kemiskinan dari pemerintah seperti adanya upaya untuk mengupdate data-data masyarakat miskin sehingga bisa lebih tepat sasaran, pemberian bantuan non tunai untuk menghindari pungli, Program Keluarga Harapan, pemberian akses kesehatan, bantuan biaya pendidikan dan lain sebagainya diharapakan saling terintegritas sehingga bisa sejalan dan mengurangi orang miskin di Indonesia," paparnya.

Tingkat kemiskinan 1 digit dapat dicapai pada Tahun 2018  sejak Jaman Orde Baru .Penurunan tingkat kemiskinan  yang signifikan dalam 10 tahun terakhir sebesar 9,82 persen. Masih menurutnya: 

1. Untuk membandingkan kemiskinan antar negara , Bank Dunia menggunakan estimasi konsumsi yang dikonversi dalam US$PPP (Purchasing Power Parity), jadi bukan nilai tukar dolar terhadap rupiah seperti yang banyak orang ungkapkan. 

Angka konversi  PPP menunjukkan banyaknya rupiah  yang dikeluarkan untuk membeli  barang dnegan  jumlah yang sama   yang dapat dibeli  dengan US$1. 

2. Untuk negara lower middle income , Bank Dunia menetapkan dua set batasan kemiskinan  internasional :

- 1.90 US$ PPP sebagai batas extreme poverty;

- 3,20 US$ PPP sebagai batas  poverty 

3. Posisi Garis Kemiskinan Nasional (GKN) Indonesia :

- GKN Maret 2018 : Rp 401.220,- perkapita/bulan; setraa dengan 2.5o $ PPP/hari;

dihitung dengan konversi US$1 = Rp 5.341,50 (baseline 2011 PPP untuk tahun 2018).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline