Lihat ke Halaman Asli

Yusep Hendarsyah

Kompasianer, Blogger, Bapak Dua Anak

Kuliah E-Learning HarukaEdu, Solusi Pendidikan yang Solutif bagi Rakyat

Diperbarui: 1 Juni 2016   18:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nangkring Bareng HarukaEdu dan Kompasiana

Pemuda sekarang harus merombak kebiasaan menjadi pegawai kolonial 

segera setelah memperoleh gelarnya. Kalau tidak begitu, kami tidak akan merdeka selama-lamanya,”

Soekarno

Pendidikan

Kata dasar didik yang mendapat awalan pen- dan akhiran -an ini mengandung arti pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak.  Dari Kamus Besar Bahasa Indonesia didapatkan arti bahwa pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara, perbuatan mendidik.

Tahun 2011 saya pernah menghadiri sebuah acara bertajuk pendidikan. Ijma Sujiwa salah satu guru yang ditugaskan oleh indonesia mengajar dan saat ini masih berusia 24 tahun adalah salah satu pemuda yang menurut saya sangat bersahaja. Betapa kagetnya dia ketika selama setahun harus mengajar di salah satu tempat di Provinsi Kalimantan Timur,tepatnya di desa Belebak. Bukan karena lokasinya yang tak pernah terbayang dari segi fasilitas. Dia tak menyangka ketika mengetahui calon anak didiknya masih belajar dan diajar oleh guru yang menggunakan buku kurikulum Tahun 1999. Buku sakti itupun hanya dipegang oleh guru sedangkan murid hanya mendengar dan mencatat dari papan tulis. Luar biasa pendidikan di negeri ini. Dari acara tersebut pula saya dibeberkan fakta pahit tentang dunia pendidikan kita. Sebuah pemandangan yang terasa pahit untuk bangsa ini, mengingat pendidikan adalah jembatan untuk indonesia yang lebih maju di masa depan.

Semangat pendidikan itu benar benar terasa perjuangannya. Di daerah lebak- Banten, Salah satu daerah yang akan mendapatkan buku yang terkumpul selain di daerah Kabupaten Aceh Utara-Nangroe Aceh Darussalam,Kabupaten Kapuas Hulu-Kalimantan Barat,Kabupaten Gresik-Jawa Timur,Kabupaten Bima-Nusa Tenggara Barat,Kabupaten Rote Ndao- Nusa Tenggara Timur, Kabupaten Sangihe-Sulawesi Utara,Kabupaten Maluku Tenggara Barat-Maluku dan terakhir Kabupaten Fakfak-Papua Barat. Daerah ini akan menjadi sasaran pembagian buku dari program indonesia mengajar tersebut.

Sayapun mengingat ketika kuliah dulu pernah membaca salah satu buku , di dalamnya mengupas tentang pandangan pendidikan di mataTan Malaka. Beliau  menganjurkan pendidikan kerakyatan, yaitu pendidikan yang tak hanya memberi skill dan pengetahuan tetapi juga keberpihakan kepada rakyat.

tidak terlalu penting anak-anak dipusingkan tahun berapa Colombus menemukan benua Amerika 

atau tahun berapa Napoleon gagal dalam perang di Waterloo.

Soekarno

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline