[caption id="attachment_133952" align="alignleft" width="180" caption="id.wikipedia.org"][/caption]
“ Saya bangga dengan bangsa Indonesia, sebuah negeri yang kaya akan potensi alam di tengah semua perjuangan yang kami lakukan saya percaya Indonesia akan bangkit. Semua adalah proses untuk Indonesia yang akan menginspirasi dunia.Pengalaman kecil untuk sesuatu yang lebih besar sebuah inspirasi untuk kembali membangkitkan harapan bagi bangsa Indonesia. Saya ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia…… inspirasi Indonesia”
Adalah salah satu iklan di kompas TV yang benar-benar di buat dengan kesungguhan. Iklan yang berdurasi dua menit ini membuat saya tertarik mengupas kompas TV lebih dalam lagi. Eksplorasi dari Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Alam dan kecangihan teknologi. Membuat saya terkagum-kagum.
Tujuan pembangunan nasional salah satunya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Sesuatu hal yang sangat mulia dan kemungkinan besar akan tercapai. Salah satu nya dengan media elektronik bernama media televisi.
Ya. Televisi adalah salah satu komponen utama saat ini. Di mana semua informasi bisa didapatkan dengan mudah, dari beragam aspek di mulai dari berita atau news, olahraga, film bahkan dunia anak.
Peran media televisi saat ini ditengarai menjadi salah satu penyebab mundurnya kreatifitas bangsa. Karena banyaknya tayangan tidak mendidik.
Kurangnya inspirasi yang dihasilkan anak bangsa inilah maka akhirnya membuat anak bangsa grop Kompas Gramedia berkreatifitas sehingga terlahirlah Kompas TV.Begitulah garis besar prolog yang dibawakan pembawa acara Panji Pragiwaksono dalam acara grand launching Kompas TV.
Pada Hari Jumat (9/9/2011)sejarah pertelevisian di Tanah Air akan bertambah lagi dengan hadirnya Kompas TV. Kompas TV diyakini akan membawa warna baru. Hal itu sesuai tagline berita Kompas TV “Tegas, Terarah, dan Menumbuhkan Harapan”.
Dalam peluncuran Kompas TV yang dimulai dari pukul 19.30 s.d selesai mendapat apresiasi yang beragam. Banyaknya ucapan selamat dari pejabat pemerintah, dari rekanan kompas gramedia bahkan dari sesama media televisi yang tertata rapih berjejer di depan dan disamping pintu masukgedung JCC turut menambah semarak acara ini.
Pemimpin Redaksi Kompas TV Taufik H Mihardja dalam percakapan dengan Kompas usai peresmian studio berita Kompas TV di kawasan Palmerah Jakarta Selasa lalu mengatakan, jurnalis Harian Kompas selain menjadi pencari berita, juga akan menjadi narasumber bagi Kompas TV.(kompas.com)
“Karakter utama Harian Kompas yang kredibel, independen, obyektif, dan komprehensif, akan menjadi karakter utama Kompas TV,” kata Taufik, yang juga Direktur Kompas.com dan Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas.
Taufik menambahkan, ciri khas Kompas TV tidak sekadar menyajikan informasi biasa, akan tetapi akan diperkuat oleh data-data yang dipasok oleh Pusat Informasi Kompas, dan disajikan dengan teknologi tinggi.
“Penyajian data olahan akan disampaikan juga oleh pakar-pakar dari Pusat Informasi Kompas,” jelasnya.
Hari Jumat tanggal 9 september 2011 pukul 19.30 s.d. selesai semalam, bertempat di Plenary Hall Jakarta Covention Center (JCC) Balai Sidang Jakarta telah menjadi saksi diluncurkannya televisi swasta yang mempunyai konsep tema simfoni semesta raya menjadikan harapan bangsa mengenai program-program berkualitas terlahir kembali. Masih ingat tayangan ramdhan kemarin di mana KPI mengultimatum belasan tayangan yang tidak mendidik ?Semoga di Kompas TV tak terjadi .
Kompas TV Inspirasi Indonesia. Acara yang digelar dengan mewahnya namun tidak mengurangi keeleganan dari pesan yang disampaikan bahwa televisi iniakan selalu ada cerita indah untuk Indonesia. Ini adalah mimpi besar Kompas TV. Acara ini dimeriahkan juga dengan pertunjukkan musik yang besar, megah, dan inspiratif.
Ada beberapa segmen dalam peluncuran ini, selain dibawakan oleh artis-artis (penyanyi, pelawak,actor,model bintang iklan dan bintang film,dll) papan atas dalam peluncuran ini juga menjelaskan beberapa acara yang menarik dan menginspirasi diantaranya :
1.180 dan stand up comedy Indonesia
2. versus dibawakan ole Helmy Yahya yang juga hadir dalam acara peluncuran Kompas TV
3. TEROKA “Ekspdisi cahyo Alkananta” sebuah tayangan fotografi dan vidografi mengenai bumi dan antartika. Pemirsa akan diajak berpetualang ke tempat-tempat didaratan, lautan bahkan perut bumi. Sesatu hal yang tak kan pernah terbayang oleh pemirsa di rumah.
4. Jalan Sesama, dll.
Perhelatan akbar ini dihadiri juga oleh para undangan terlihat Anggota Dewan sekaligus Pakar telematika Roy Suryo ikut menghadiri acara ini,termasuk juga 100 orang kompasianeryang mendapatkan undangan ekslusif silver duduk tertib di tribun atas D . Yang menarik dari perhatian saya Kompasianer dimanjakan yang tempat duduknya view nya menghadap langsung dengan panggung arena perhelatan akbar ini. Komopaianer dengan serunya bersemangat menghadiri peluncuran kompas tv dari awal hingga akhir acara. Berhubung masih dalam suasana syawal lebaran, maka acara ini pun dimanfaatkan kompasianer untuk berhalal bihalal .Saling memaafkan.
Semalam , mata dan telinga audiens dimanjakan oleh KompasTV dengan menyuguhkan hiburan berupa Simfoni Semesta Raya menggabungkan kualitas trio konduktor hebat Indonesia, Erwin Gutawa, Addie MS serta Andi Rianto. Mereka telah membuat komposisi lagu tradisional Indonesia diantaranya lagu sayang-sayange yang kita pun maklum pernah di claim sebagai lagu daerah asal Negeri Jiran. Ditangan ketiganya lagu ini terasa artistik dan indah.
Saya berdecak kagum, fantastik . Acara sebesar ini disaksikan secara live oleh saya dan para audiens. Sayang ketika pertama kali mulai pukul 19.30 sampai dengan pukul 20.00 WIB beberapa waktu saya mencoba membuka live streaming di kompas.tv ,namun tidak ada gambar sama sekali. Bahkan ketika saya coba membuka di beranda kompas.com pun sama kosong tak ada gambar meski beberapa audiens yang sempat berdiskusi dengan saya ada yang bisa dengan rekomendasi menggunakan low resolution. Namun dibebrapa tempat signalnya pun terputus-putus.
Akhirnya Live streaming saya tutup, saya lebih berkonsentrasi ke live acara. Panji yang termasuk dalam salah satu host di kompas TV dengan acara stand up comedy Indonesia, sebuah ajang pencari bakat pelawak di Indonesia yang akan menginspirasi setiap orang yang berjiwa humoris. Bersama Raditya Dika dan Indro warkop program ini diprediksi menjadi favorit pemirsa Kompas TV.
Saya memeperhatiksan dengan saksama Simfoni Semesta Raya yang penuh inovasi danmengantarkan saya pada era tayangan berkualitas lewat multimedia dan grafis terbaik, serta layar LED besar di panggung yang membentuk konfigurasi membelah. Desain tata panggung dan tata cahaya dikerjakan oleh tim terbaik, yang pernah mengerjakan The Masterpiece of Erwin Gutawa. Apalagi ketika Band Kotak menghentak panggung dengan membawakan dua buah lagu, tata letak dan cahaya warna cerah merah menyala menambah kekaguman saya akan pencahayaan panggung. Amazing
[caption id="attachment_134036" align="alignleft" width="560" caption="disinilah warna -warni merah cerah ,pencahayaan yang sangat indah"][/caption]
Tata letak cahayadan gambar ini pun mendapat kesan serius dari Joe sandi dan Abu Marlo , salah sat undangan yang saya wawancarai setelah acara berakhir .
“Edan teuing (gila benar, dsahsyat|) baru kali ini saya melihat tata letak pengambilan gambar dan cahaya yang diambil sedemikian rupa dan menginspirasi banyak orang termasuk saya. Stasiun televisi lainnya tidak sewah ini” Kata Joe sandi dengan logat sundanya.
Jakob Oetama dalam prakata di pelucuran Kompas TV semalam juga mengatakan kita tidak bisa berdiam diri dan berpangku tangan,butuh kerja keras untnuk menghasilkan sesuatu yang menignspirasi Indonesia. kompas TV berusaha untuk itu.Karena kita inspirasi Indonesia.
Sebagai informasi tambahan Kompas, TV acaranya bisa kita dapatkan di berbagai saluran dibeberapa daerah diantaranya :
Jakarta KTV | 28 UHF
Bandung STV | 34 UHF
Semarang BTV | 47 UHF
Surabaya BCTV | 40 UHF
Malang ATV | 32 UHF
Palembang MOSTV | 52 UHF
Pontianak KHATULISTIWATV | 39 UHF
Makassar MAKASSARTV | 23 UHF
Bali DEWATATV | 23 UHF
Dapat juga di saksikan di TV berbayar mulai 9 September:
TelkomVision
First Media
Aora TV
Skynindo
Centrin TV
Apa yang ditunggu oleh pembaca sekalian, segera cari chanel-chanel yang telah direkomendasikan, guna mendapatkan sesuatu yang menginspirasi dunia terutama negerikita yang haus akan tayangan berkualitas. saya mengucapakan selamat datang kepada Kompas TV seperti mengalirnya ucapan selamat datang dari seluruh penjuru negeri.
[caption id="attachment_134909" align="alignleft" width="300" caption="saksi sejarah pluncuran Kompas TV"][/caption]
Salam Kompas TV Inspirasi Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H