Lihat ke Halaman Asli

Yusep Hendarsyah

Kompasianer, Blogger, Bapak Dua Anak

Masih Adakah Waktu Tersisa?

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lagu ini mempersilahkan kita menilai adakah waktu tersisa untuk kita? Bila ada mari kita lakukan dan akhiri dengan indah

Bilakah hari semakin tua dan dunia semakin mengeriput, namun penghuninya masih serasa muda tak terkendali..?

Bilakah kata menjadi kalimat dan kalimat itu menggugah jiwa?

Lalu bagaimana proses terjadinya sesuatu, sementara hal itu berupa kebaikan dan keburukan..?

Adakah yang salah dengan proposal langit yang kita ajukan..?

perhatikan baris bunyinya usahakan bersuara tiga kali, karena Beliau senang dengan kalimat perulangan dengan nada datar dan sabar.

Buat permintaanmu seindah mungkin, bangunlah istana dalam khayalmu berikan pondasi terkokoh yang pernah kau jumpai dalam sejarah arsitekstur dunia.

Cam kan ini !, masihkah ada waktu tersisa..?

Kemudian apakah ada tanda titik di dalamnya, sehingga Bisa dipastikan Tuhan menganggap itu sudah selesai. Atau kita terlalu sering menaruh koma dibelakang permintaan kita..? Sehingga lagi-lagi kita dibuat bingung akan jawabanNya. Satu saja berikan kasih sayang kepada siapapun bila kita merasa kekurangan atau bahkan berlebihan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline