Lihat ke Halaman Asli

Yusep Ependi

Berbagi yang saya fahami dan mungkin saya alami.

Petunjuk Jalan Keluar dari Kesempitan Hidup

Diperbarui: 29 Oktober 2020   11:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DOk. pribadi, hasil screenshot Google Maps

Beban berat kehidupan memang tak mudah untuk dihadapi.

Seperti saat wabah covid 19 ini. Ekonomi memburuk. Keuangan keluarga terpuruk. PHK menjemput. 

Semua menekan, terasa sesak di dada.

Keadaan yang tak sesuai dengan keinginan ini kadang membuat kita mengeluh.

Namun, ternyata itu wajar. Itu normal. Itu fitrah. Asalkan tidak keterusan.

Bagi saya seorang muslim, saya percaya apa yang Allah sampaikan:

QS. Al-Ma'ārij (70) 19-22 :

19. ُSungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh.

20. Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah.

21. Dan apabila mendapat kebaikan (harta) dia jadi kikir

22. Kecuali orang-orang yang melaksanakan salat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline