Lihat ke Halaman Asli

Yusep Ependi

Berbagi yang saya fahami dan mungkin saya alami.

Inilah Mengapa Anda Sebaiknya Tidak Menunda Kehamilan

Diperbarui: 15 November 2019   23:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: unsplash.com/@choisyeon

Semua pasangan yang baru menikah pastinya ingin segera hamil. 

Tapi.. ada juga pasangan yang ingin menunda kehamilan dulu sampai kondisinya pas. Apa itu karena faktor ekonomi atau pendidikan. 

Misal istri sedang mengejar karir menjadi direktur di Pertamina, atau menempuh pendidikan S2 di Universitas Indonesia. Atau boleh jadi suami yang sedang mengejar karir dan tak mau direpotkan dulu dengan tangisan bayi di tengah malam.

Dengan harapan nanti bisa membesarkan anak dengan keuangan yang cukup. Baik untuk keseharian maupun pendidikannya. 

Apa pun itu tujuannya... ternyata menunda kehamilan memiliki resiko kedepan yang mungkin dialami oleh pasangan suami istri.

Berdasarkan Buku Cara Cepat Hamil dr. Rosdiana Ramli, SpOG, inilah resiko-resiko yang mungkin akan anda alami:

1. Kesulitan Untuk Hamil

Tahukah anda?

Kesehatan organ reproduksi wanita dan pria secara alami akan menurun seiring bertambahnya usia. Usia produktif wanita adalah antara 20 -- 35 tahun. Jika anda menunda kehamilan sampai usia 32 maka sebenarnya kesuburan anda itu sudah mengalami penurunan dibandingkan usia 28. Apalagi jika dibandingkan dengan saat usia 20.

Begitupun dengan pria walaupun faktor usia tidak terlalu mempengaruhi banyaknya sel sperma yang dihasilkan namun kualitasnya bisa menurun.

Jadi karena bertambah tua saja, peluang untuk bisa hamil semakin berkurang. Artinya semakin tidak subur.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline