Lihat ke Halaman Asli

Yusak Persada

Seorang karyawan

Musik Praise and Worship Gereja yang Bikin Puyeng Angkatan Lama

Diperbarui: 9 Agustus 2024   23:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Musik gereja Saat ini Yang Membingungkan Bapak Bapak Angkatan 70an

Dalam suatu percakapan antara bapak-bapak  yang saat ini berusia 50-60 tahunan  yang dulu merupakan musisi dan aktivis pujian dan penyembahan di gereja, banyak yang mengaku sudah tidak bisa lagi mengikuti perkembangan musik kontemporer di gereja saat ini. "Terlalu sederhana dan membosankan!" ujar salah satu dari mereka. Ada juga yang mengatakan bahwa baik musik dan lagunya tidak dapat membawa mereka masuk ke dalam hadirat Tuhan, atau tidak menyentuh hati lagi.

Ironisnya, golongan ini dulunya adalah pelopor di gereja atau komunitas mereka dalam mengenalkan gaya pujian dan penyembahan yang kini mereka rasa tidak relevan. Teman saya, Nyonyo, berpendapat bahwa musik yang sekarang bergaya seperti "British style." yang berbeda banget dengan musik jaman 90an. Hillsong aja beda rasa , Beda banget pas  jaman Darlene Zschech hingga sekarang  Seorang teman lain bercanda, "Mungkin ini karmanya kalian karena dulu kalianlah yang mengubah gaya musik di gereja dulu, dan sekarang giliran kalian yang merasa tersisih oleh selera musik gereja masa kini.

Musik dalam ibadah Kristen memiliki peran yang sangat penting, baik sebagai sarana ekspresi rasa syukur, pernyataan iman, maupun sebagai bentuk penyembahan kepada Tuhan. Perkembangan musik dalam gereja mencerminkan perjalanan panjang umat Kristen sejak masa awal hingga saat ini, dan masing-masing era menghadirkan karakteristik musik yang khas. Uniknya tidak ada batasan tentang seekstrim mana musik yang bisa dipakai sepanjang itu bisa mengekspresikan hubungan manusia dengan Tuhannya dan gereja bisa terbagi dengan aliran musik seperti ini.

Dalam gereja mula-mula Abad 1-3,  musiknya sederhana, tanpa instrumen, sering berupa nyanyian atau chanting dari kitab suci , Plainsong atau nyantian datar tanpa harmoni dan agak murip Chant Gregorian yang muncul kemudian hari di Eropa, Dalam perkembangannya setiap abad dari abad pertengahan, renaisans, barok, klasik, romantik hingga moderen ada jenis musiknya tersendiri .

Di era moderen, Musik Kristen telah mengalami perjalanan yang menarik sejak tahun 1990-an hingga saat ini.  Berikut beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan:

Konteks Sejarah: Pada tahun 1990-an, musik Kristen mengalami perubahan signifikan dan cepat sekali Gaya musik mulai bervariasi, dari tradisional hingga kontemporer. Penggunaan instrumen modern dan pengaruh dari musik populer juga semakin terasa.

Gaya Musik: Musik Kristen masa kini mencakup berbagai genre, seperti pop, rock, hip-hop, dan elektronik. Artis Kristen terkenal seperti Hillsong, Chris Tomlin, dan Lauren Daigle telah membawa musik Kristen ke panggung dunia.

Kontroversi: Perubahan dalam musik Kristen juga menghadirkan kontroversi. Beberapa orang menganggap musik kontemporer terlalu sekuler, sementara yang lain melihatnya sebagai sarana untuk mencapai generasi yang lebih muda.

Nah gawatnya para bapak-bapak ini mendadak jadi out of place dengan musik saat ini,

Balik lagi ke musik rohani era sekarang ini  banyak yang didenominasi oleh British style yang tampakanya tidak cocok di telinga para Bapak-Bapak ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline