Lihat ke Halaman Asli

Mencacah Cinta Dari Surabaya

Diperbarui: 26 Juni 2015   19:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

(prolog) aku ingat kalau aku dulu pernah tercatat sebagai penyair, pencipta kata - yang kubuat dengan sesadar-sadarnya untuk menegaskan kalau bukan kau saja yang mampu membuat orang jatuh cinta... dan sekarang aku akui, separuh sajakku telah mati suri; tapi ia pasti akan bangkit kembali. aku yakin suatu hari nanti itu terjadi. aku dan jiwaku bersatu kembali. Sajak ini adalah tanda, kebangkitannya... berkumpulnya nyawa sajakku.

Mencacah Cinta Dari Surabaya

- buat mr


tiada yang mesti dituliskan
pun yang mesti diuntaikan
dari damendamen yang telah diperam
berbulanbulan...

seperti memingit gadis di lumbung padi
menyiapkan sesajen persembahan buat yang mati


dari seorang maesenas surabaya
aku belajar mencacah cintanya.
roemahroempoet, Agustus 2007

repost: di sini http://marcapada-puisi.blogspot.com/2007_08_01_archive.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline