Lihat ke Halaman Asli

Yusairah

Mahasiswa Universitas Pamulang

Pengaruh Media Sosial terhadap Bahasa Indonesia di Kalangan Remaja

Diperbarui: 21 Oktober 2022   06:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Kemajuan teknologi yang semakin berkembang membuat masyarakat mau tidak mau mengikuti alur zaman. Dengan teknologi yang semakin canggih maka penggunaan media sosial pun dipergunakan sebagai sarana umum kehidupan sehari-hari. 

Media sosial pada dasarnya merupakan perkembangan mutakhir dari teknologi-teknologi web baru berbasis internet, yang memudahkan semua orang untuk bisa berkomunikasi, berpartisipasi, saling berbagi dan membentuk sebuah jaringan secara online, setelah itu akan membuat sebuah konten sendiri dari para penggunanya.

Media Sosial bisa dibilang menjadi wadah untuk bertemu secara maya atau melakukan komunikasi secara online tanpa adanya pertemuan secara langsung didunia non maya. Yang dimana pengguna media sosial mulai dari anak-anak,remaja, dewasa, bahkan sampai orang tua, bahkan pengguna media sosial terbnyak yaitu remaja.

Apalagi pada kalangan remaja yang merupakan pengguna aktif dan banyak menggunakan media sosial. Ide-ide para remaja yang menciptakan sebuah bahasa dalam media sosial sangat menarik dan sangat unik sehingga bahasa-bahasa yang mereka ciptakan menjadi sebuah Pengaruh Bahasa di Media Sosial Bagi Kalangan Remaja lainnya, namun meski dengan menggunakan bahasa yang tidak baku mereka dapat mengungkapkan gagasan, pikiran, dan keinginan dalam penyampaikan pendapat dan informasi di media sosial.

Didalam media sosial terdapat peran pembentukan positif dan negatif terhadap bahasa, dikarenakan didalam suatu wadah tersebut terdapat semua kalangan yang bercampur dalam menggunakan bahasa. 

Dalam hal ini Media Sosial sangatlah berperan penting dalam pembentukan karakter dalam berbahasa yang kita miliki. Karena didalam media sosial seringkali kita menemukan pengguna media sosial terutama para remaja yang menggunakan bahasa-bahasa yang berbeda salah satunya pencampuran Bahasa Indonesia dengan bahasa daerah, bahasa asing dan juga bahasa gaul.      

Bahasa adalah kemampuan yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya. Dalam kehidupan sehari-hari, kita tentu melafalkan bahasa tertentu saat berbicara, baik itu bahasa indonesia, bahasa daerah atau bahasa asing.

Sejak kecil kita mempelajari bahasa melalui apa yang kita lihat dan apa yang kita dengar. Mulai sejak kecil kita sudah diajarkan cara berbahasa yang baik dan benar oleh orang tua kita dengan sifat manusiawi yaitu mengikuti apa yang kita cerna melalui penglihatan dan pendengaran.

 Pada saat disekolah kita juga diajarkan bagaimana cara memilah dan memilih atau menggunakan bahasa yang baik dan benar.  Bahasa yang kita gunakan adalah pengaruh dari apa yang ada dilingkungan kita karena hadirnya komunikasi antar sosial yang sifatnya adaptif yang ada dilingkungan kita.

Bahasa Indonesia adalah bahasa bangsa yang dimana menjadi identitas bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang menghubungkan komunikasi antar daerah. Bahasa indonesia menjadi alat pemersatu, karena itu bahasa indonesia harus dilesatarikan dan dijaga karena merupakan identitas masyarakatnya dari keragaman bahasa yang ada disetiap daerah.

Intensitas bahasa yang digunakan oleh para remaja adalah bahasa indonesia yang bercampur dengan bahasa daerah atau bahasa gaul karena banyaknya pengguna dari seluruh penjuru Indonesia bahkan dari luar negeri pun ada. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline