Pada zaman sekarang sepak bola memang banyak diminati oleh masyarakat terlebihnya anak muda entah itu menjadi salah satu pemainnya, penjual baju dan aksesoris kebutuhan sepak bola, hingga menarik perhatian untuk menjadi suporternya.
Olahraga yang satu ini memang sudah populer sejak zaman nenek moyang kita, banyak club-club sepak bola yang sudah berdiri bertahun-tahun lamanya namun apalah arti sepak bola jika tidak ada penggemarnya orang yang memberikan dukungan dalam suatu pertandingan sepak bola tentunya stadion akan sepi dan tidak ada semangat untuk para pemainnya, dan sekarang sepak bola sudah kompleks karena ada penonton, pengikut, suporter.
Suporter sekarang tidak hanya di dominasi oleh laki-laki saja namun kaum hawa juga menjadi pengemar sepak bola yang akan selalu loyalitas kepada clubnya karena sepak bola itu sediri memiliki ketertarikan pada anggota club seperti ketertarikan pada pemainnya.
Walaupun perempuan menjadi kaum minoritas di kalangan suporter anak laki-laki namun saat ini semua suporter telah memiliki ciri yang mudah di kenali yaitu tebalnya solidaritas antar anggotanya dan mereka memiliki identitas yang rendah hati.
Hubungan antar anggota suporter juga bebas karena mereka berasal dari kultur yang bermacam-macam, begitu juga dengan hubungan dengan club kesayangan mereka, namun yang di kawatirkan apabila terjadi ricuh atau tawuran yang di karenakan pertandingan yang tidak seimbang maka suporter perempuan akan lebih diamankan.
Di sisi lain menjadi suporter perempuan menjadi pengalaman yang mengesankan seperti salah satu yang pendapat suporter perepuan "menjadi suporter perempuan itu memanglah mengasikan, ya kerena selain megisi luang waktu yang kosong disini kita juga memiliki bayak kenalan nambah teman terus dapet pengalaman yang seru juga" menrutnya.
Begitulah para suporter perempuan yang memiliki solidaritas untuk club sepak bola yang mereka sukai hingga ada yang merelakan waktu hanya untuk mendukung tim sepak bola yang telah melekat di hati mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H