Lihat ke Halaman Asli

Yus Afiati

Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Ku Berhenti Mengejarmu

Diperbarui: 24 Maret 2023   09:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Hidayatuna.com

Ku Berhenti Mengejarmu

Aku memilih berhenti mengejarmu
Ada lelah lalu jenuh menerpaku
Semakin cepat kau menjauhiku
Apalah dayaku terkuras waktu

Alih-alih kau hentikan kaki tuk menunggu
Membuka tanganmu untuk meraih tanganku
Sungkan dan engkau merasa itu tak perlu
Sia-sia tak ada harapan untuk menyatu

Berhenti mengejarmu bukan tak mampu
Membiarkan langkahku tak terburu-buru
Aku masih tetap membutuhkan dirimu
Cukupi rasa haus lapar di urat nadiku

Beberapa peristiwa adalah pelajaranku
Penyebab menjauhnya rahmat Tuhanku
Aku berharap tak terulang dalam hidupku
Sebelum memintamu aku pun jalani dahulu

Kau berlalu hanya melintas di mimpiku
Membuyar tertiup janji bujuk rayu
Tersingkaplah buruknya perilaku
Inilah penghambat rezekimu

Aku tetap bersyukur telah diberi tahu
Jalan hidup yang penuh lika-liku
Membuatku waspada selalu
Tersisa trauma curangi aku

Teramat dalam seringnya membohongiku
Dihiasi air mata dan tutur manismu
Aku yang bodoh mudahnya tertipu
Kini kuserahkan kepada Tuhanku

Depok, 24 Maret 2023
--yusfi--




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline