Lihat ke Halaman Asli

Yus Afiati

Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Besarnya Nikmat Ada Besarnya Kesusahan

Diperbarui: 16 Maret 2023   11:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Islampos foto: Akurat

Besarnya Nikmat Ada Besarnya Kesusahan

Tatapan lembut mengajak senyum sunyi
Memohon ijin sudahlah tak perlu tangisi
Besarnya kesusahan senilai kan diganti
Menggembirakan perjuangan terobati

Setengah berjalan ataukah berlari
Menggenggam hasrat memenuhi
Mengais rezeki ada pundi- pundi
Tiadalah pilihan tak ada kasihani

Menyengat aroma sinar mentari
Membuncit nafas letih menutupi
Kedua lutut merapat mengamini
Menggumam terasa lelah sekali

Ujian hidup singgah silih berganti
Ada pahit manis asam getir bernyali
Terseret dalam terluka semakin nyeri
Tangan mengepal dalam lemah jemari

Jerih payah bergulir pada sepotong roti
Lidah pun tak biasa untuk menanggapi
Tetap belum bisa sempurna memaknai
Hingga berjumpa bulir putihnya nasi

Besarnya nikmat besarnya mengabdi
Mendapuk berpesan saling berbagi
Selamat datang nikmat jasmani
Beri kesempatan tenang hati

Depok, 15 Maret 2023
-yusfi-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline