Lihat ke Halaman Asli

Yus Afiati

Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Di Depan Cermin

Diperbarui: 19 Februari 2023   10:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Pngtree

Di Depan Cermin

Di depan cermin selera terbersit
Berharap indahnya wajah favorit
Bersihkan dulu jernihkan berkelit
Mempesona insan pun menggamit

Sebelum bercermin mulut komat kamit
Bersyukur nikmat wajah cantik komplit
Bermohon cantik hati tak berpenyakit
Elok santun ramah pemurah tak pelit

Wanita gemar berhias meski lagi sakit
Periang terpancar senyum lesung pipit
Tanpa berkedip menghimbau kata pamit
Cukup waktu menata usah berbelit-belit

Telah berapa detik atau menit
Menatap bayang dahi berkernyit
Tak cukup tinggi ikuti kaki berjinjit
Masalah nan sederhana terasa rumit

Sejenak merenung hidup mengapa sulit
Yang kau beri tak elok  jika tuk diungkit
Cahya matahari meliputi seluruh langit
Berbagi kasih meski beban menghimpit

Di depan cermin mematut dikira genit
Membawa diri berlaku apik nan elit
Sungkanlah diri tuk meminta duit
Tak ingin dikasihani meski pailit

Setelah bercermin adakah menggigit
Simpul nasehat tak pandang konkrit
Seyogyanya udar jika ada yang terlilit
Tetaplah taqwa hingga hari berbangkit

Depok, 19 Februari 2023
--yusfi--




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline