Lihat ke Halaman Asli

Yus Afiati

Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Stop Kekerasan

Diperbarui: 22 November 2022   01:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Dokpri 

Stop Kekerasan

Jika bisa berkata pelan. Usah kau teriak memekakkan. Dua telinga cukup mendengarkan. Daripada banyak telinga melelahkan.

Tunggu terik mentari meredupkan. Punggung bersandar kenyamanan. Tarik tahan lalu hembus perlahan. Syukuri nikmati karunia Tuhan.

Marilah mulai sebuah obrolan. Tuang risaumu di sebuah cawan. Senikmat gula kopi diselaraskan. Berhias asap putih meliuk kehangatan.

Tahanlah ringan tangan. Pilihlah kata yang menyejukkan. Tak sulit memilih asma Allah sebutkan.  Bukan nama satwa yang dilontarkan.

Kata kasar bentakan makian. Tak melukai anggota badan. Tersayat hati dan pikiran.
Nyeri sepanjang jaman.

Hai ayah ibu yang beriman. Galilah ilmu pengetahuan. Terapkan pada pendidikan
Lahir batin sehatkan pulihkan.

Kuatkan pertahanan. Keluarga utamakan,
Berilah tuntunan. Stop kekerasan

Depok, 22 November 2022
-----yusafiati------




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline