Lihat ke Halaman Asli

Yus Afiati

Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Salam Kerinduan

Diperbarui: 12 November 2022   23:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Bunga Trembesi, koleksi Erni Sugeng IG

Salam Kerinduan

Kepada siapa aku meniitipkan
Angin tak mau menanggapi
Gerimis berucap enggan
Burung lelah bernyanyi
Tinggal aku sendirian
Jenuh resah menanti

Buket  salam kerinduan
Masih terbungkus rapi
Sejak asa disematkan
Tumbuh percaya diri
Rindu tak sia-siakan
Kau tak ingkar janji

Menjelang tidur ku ungkapkan
Kau yang berada di lubuk hati
Temani sejenak di keheningan
Atau aku kan terbang melintasi
Pekatnya rindu tak tertahankan
Melekatkan renggang kedua hati

Salam kerinduan  ku lafalkan
Dalam tujuh ayat berulang kali
Alfatihah sumber kesembuhan
Rindu terpendam terasa nyeri
Tak terkira dari bulan ke bulan
Getaran rindu kini menguasai

Ku kirimkan lewat kepasrahan
Kisah kasih kan terbina abadi
Latih batin tempuh keikhlasan
Kesungguhan aku meyakini
Dalam rinduku ke- sekian
Entah kapan aku temui

Depok, 12 November 2022
-----yusafiati------

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline