Lihat ke Halaman Asli

Yus Afiati

Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Jembatan Rindu

Diperbarui: 12 November 2022   07:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi:Jembatan Merah Putih. (dok. Kementerian Pekerjaan Umum), Liputan 6

Jembatan Rindu

Menyambung tepi hati
Titian dihiasi dua keindahan
Bertabur wangi kuncup melati
Melambangkan dua kesetiaan

Melintasi aliran sungai surgawi
Tenang diarungi biduk keagungan
Beriringan syair lagu melodi memori
Menyuarakan denting jiwa kesepian

Jembatan rindu memadukan harmoni
Jiwa nan takluk nikmati kebersamaan
Jauh nun jauh menempuh sebuah elegi
Jelajahi taman bersandar kemesraan

Rasa indah menyelimuti suci sanubari
Merangkul keraguan sebuah hubungan
Kata tak seelok takjub mengimani
Menapaki jejak pengabdian

Jembatan rindu kita memanggil kembali
Luangkan duduk bersimpuh sendirian
Berkaca pada jernih air murni
Mengubah pada gambaran

Jembatan rindu kokoh terpatri
Menampung peluh kelelahan
Bersangka baik kepada ilahi
Mengalirkan lagi kekuatan

Berdiri tegak di awal hari
Bersyukur atas kehidupan
Dengan pesona warna warni
Sekejap saja kan ditinggalkan

Depok, 12 November 2022
-----yusafiati------

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline