Yang Kau Punya Bukan Milikmu
Sebuah nama lengkap tertera
Tercantum legal dipercaya
Harta benda kau punya
Jerih payah bekerja
Usaha berniaga
Takjub mata
Terpesona
Menggoda
Ingin punya
Terus upaya
Tak cukup satu atau dua
Selagi masih bisa berusaha
Yang kau punya tak selamanya
Ada saat kau harus kehilangannya
Itulah keindahan kenikmatan dunia
Sejatinya kita cuma dipinjamkan saja
Bukan milikmu tapi titipan Sang Kuasa
Di batas liang lahat kau diantar keluarga
Harta duniamu diwariskan tak bisa dibawa
Satu yang menenangkanmu amal nan setia
Aku tahu kau pun tahu sebuah realita
Sadar dan paham akhir hidup kita
Tapi buyar jika tamak dengki ada
Ini milikku ini milikmu kelak fana
Allah Maha Besar Maha Mulia
Tuhanmu kekal WajahNya
Suatu saat kan jumpa
Amanat kita ditanya
Ingkar sudah tiada
Tak bisa berdusta
Tak lagi bersuara
Tangan kaki berbicara
Kita tunggu kejadiannya
Depok, 26 Oktober 2022
-----yusafiati------
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H