Lihat ke Halaman Asli

Yus Afiati

Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Sukamu Mengantar Dukaku

Diperbarui: 2 Oktober 2022   18:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sukamu Mengantar Dukaku


Dunia ada kesukaan kedukaan

Saat zhuhur belum kau tunaikan

Saat ashar kau masih di perjalanan

Saat sampai sholat pun terlupakan

Saat Maghrib serunya pertandingan

Tak lama adzan isya dikumandangkan

Banyak manusia saat itu lalai kewajiban


Dunia ini sungguh permainan

Apapun yang menyenangkan

Tak banyak pikir kau lakukan

Pekik semangat dikobarkan

Meski hanya menyaksikan

Riuhmu tidak disangsikan

Rasa sukamu tunjukkan

Kulihat dari kejauhan

Diantar kendaraan


Baru selesai sarapan

Sudah ada panggilan

Bersama rombongan

Menuju ke lapangan

Arena pertandingan

Pendukung jagoan

Tabuh dukungan

Tuk perjuangan

Kemenangan


Dunia ini sungguh permainan

Olahraga pun ajang taruhan

Pecinta judi meski sebagian

Angan raih keberuntungan

Bela suara pemain pujaan

Detik akhir menegangkan

Bila kalah jadi kerusuhan


Sang pemain itu lawan

Tapi sesama itu kawan

Penonton itu dibedakan

Penikmat pertandingan

Bukan alat pelampiasan

Sang jagoan dikalahkan

Kerap menelan korban


Dunia ini sungguh permainan

Adu otot adu mulut tipis pikiran

Rasa bangga turut mengelukan

Qlah raga sepak bola digelorakan

Waktu tenaga uang siap dikorbankan

Tak seharusnya nyawa turut sertakan

Niscaya duka keluarga akan rasakan

Semua dapat hikmah ingat kematian

Sebesar apa cinta usah berlebihan

Cinta itu bisa berubah kebencian

Dunia ibarat bola diperebutkan

Dunia ini sungguh permainan


Depok, 2 Oktober 2022

-----yusafiati------

Turut berdukacita tragedi Liga 1 Arema vs Persebaya di Kanjuruhan, Malang,Jawa Timur. Semoga Allah memberikan ampunan atas dosa-dosa mereka. Tak terulang kembali.Amiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline