Lihat ke Halaman Asli

Yus Afiati

Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Di Kegelapan Cintamu

Diperbarui: 21 September 2022   00:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Bola com

Di Kegelapan Cintamu

Gelap cintamu bertabur serpihan kelam
Tiada setitik embun datang menyiram
Cemas mengusung batin mencekam
Rindu telah lama layu terpendam

Bersama angin dan hujan semalam
Jejak tersisa di dedaunan muram
Berserakan melepas sulaman
Mengapa risau mendendam

Terang rembulan bersinar temaram
Menitip belas rindu terucap salam
Setia dipertanyakan terbungkam
Menoleh lesu mata kian suram

Cintamu menjauh di kegelapan malam
Tak ada citra senyap pun merunyam
Retak jiwa terbentur kata dikecam
Hilir menutup amarah geram

Tibalah keluh nyeri menghujam
Berilah setetes obat peredam
Lukaku kian berat mendalam
Peri cinta turut tenggelam

Kembali ke pemilik al qolam
Renungi Al Quran tuk paham
Kasih nan abadi bersemayam
Curahan cinta tak akan padam

Depok, 20 September 2022
-----yusafiati------

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline