Ku Ambil Buku Baru
Catatan tentangmu kupindahkan
Piagam kesetiaan tak ku harapkan
Menerima kenyataan itu kekuatan
Tak semudah membalik halaman
Meninggalkan suatu keindahan
Syahdu di sudut sepi kenangan
Telah terlanjur aku putuskan
Tetap memberimu ruangan
Di setiap tiba kerinduan
Masih nyata senyuman
Di dinding kasmaran
Kekal tersimpan
Temani zaman
Menguatkan
Diingatkan
Lamunan
Tibalah kemballi diriku tuk diingatkan
Sesuatu itu sanggup menghilangkan
Benih-benih resah mencemaskan
Tumbuh liar kian mengalahkan
Mengotori bening kemurnian
Racun manis keharmonisan
Gelisahmu menggoyahkan
Menebarkan mata keraguan
Cahya redup duka rembulan
Halangi mesra kehangatan
Cepat lambatmu ketahuan
Terjadinya dua kebohongan
Kau bohong kepada Tuhan
Kepada dirimu atas ucapan
Kuambil buku baru temui kenyataan
Harga tak naik cuma ganti hitungan
Ilmu hitungmu bisakah diandalkan
Tak ada nafkah lenyap senyuman
Sifat tamak menggelapkan jalan
Sekuat apa dinding keangkuhan
Kian tinggi jatuhmu sakit rasakan
Pagi cerah adalah harapan
Syukur atas semua ujian
Sabar atas kesenangan
Ridha atas pemberian
Hilangkan kesedihan
Mohonlah ampunan
Tebuslah kesalahan
Raihlah kebahagiaan
Depok, 11 September 2022
-----yusafiati------
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H