Lihat ke Halaman Asli

Yus Afiati

Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Tertidur di Pagi Hari

Diperbarui: 18 Agustus 2022   10:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: IStock

Tertidur Di Pagi Hari

mataku lelah kantuk menenggelamkan
mimpi berjalan di rimbunnya hutan
apakah aku sedang tersesat jalan
ternyata ada perumahan

terus berjalan terus bertambah penasaran
ternyata itu kampung tempatku dilahirkan
kok berubah indah mengagumkan
kuketuk salah satu pintu perlahan

seorang anak gadis membukakan pintu
tak lama ibunya muncul ternyata temanku
keheranan bertanya dari mana aku tahu
jalan menuju tengah hutan rumah baru

dengan bangga dia bercerita padaku
tak ada rumah lama reyot jaman dulu
oh begitukah kini rumah orangtuaku
siapakah yang baik hati membantu

padahal aku pernah berjanji setahun lalu
semoga bisa renovasi rumah ayah ibu
mengapa mereka tak mengabariku
sedih atau senangkah rasa hatiku

ada sesal  di air mataku
aku harus segera bertemu
belum terjawab pertanyaanku
terbangun suara sholawatan ibu-ibu

astaghfirullah ya tertidur aku
ampuni dosaku tlah lalai tugasku
terimakasih Allah menyadarkanku
semoga takkan terulang maafkan aku

Depok, 18 Agustus 2022
----

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline