Lihat ke Halaman Asli

Yus Afiati

Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Sejenak Lupakan Bersyair

Diperbarui: 22 Juli 2022   03:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Pinterest/padukata.com

Sejenak Lupakan Bersyair

mengapa huruf mondar-mandir
terangkai kata komat-kamit di bibir
bait tersusun rehat dulu di pinggir

saling mendorong nyaris tergelincir
saling menarik tangan hampir terkilir
saat kemarin sejenak lupakan syair

memeluk rindu tak peduli pencibir
jauhkan gawai fokus tuk berdzikir
tenanglah batin kan jernih berpikir

mujurkah atau malang tersingkir
menutup frustasi medsos diblokir
tiada guna bahkan mubazir

angin sejuk membujuk senyum di bibir
memangkas tangkai hati nan kikir
indah terpancar bahagia terukir

semua belum berakhir
usahlah khawatir
mari jalani takdir

Depok, 22 Juli 2022
------




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline