Lihat ke Halaman Asli

Yus Afiati

Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Cinta yang Terpilih

Diperbarui: 10 Juli 2022   09:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: pngtree

Cinta Yang Terpilih

di malam takbiran
memuji keagungan
di setiap kekaguman
menyita detik di pikiran
kehadiranmu dinantikan
hari-hari penuh keindahan
serasa diri telah menaklukkan

tiada mungkin hidup kan sendirian
dalam pertalian dua hati dieratkan
cinta yang terpilih kan dikuatkan
jika itu cinta maka ada getaran

hati nurani kian terpancarkan
tempat terindah tercurahkan
namun cinta perlu perawatan
niat cinta yang baik diluruskan
karena Allah cinta disandarkan

proporsional usahlah berlebihan
terlalu cinta bisa  berubah kebencian
terlalu benci bisa berubah penyesalan
rasa cinta nan indah butuh ungkapan
saat seindah proklamasi kemerdekaan

tataplah penuh kasih dalam pandangan
berkat rahmat Allahlah hati dilembutkan
tanpa marah tak bersikeras kan dekatkan
sedekat jalan beroleh diri pengampunan 
cinta bertambah seiring ada kunjungan

cinta yang terpilih penuh dzikir padaTuhan
tasbih tahmid takbir tahlil gemardiucapkan
meresap ke relung jiwa terdalam ingatkan
merawat cinta  bagai suburnya tanaman cinta yang terpilih sapalah nama pilihan

doa cinta tuk saling mengokohkan
cinta mendekatkan pengabdian
anugerah cinta mengantarkan
puji syukur meraih keceriaan
ya Allah mohon cinta dijadikan
kan menghantarkan kesenangan
meraih cinta tulus suci terbebaskan
tanpa kungkungan menyengsarakan

Depok, 9 Juli 2022

Malam Idul Adha 1443 Hijriyah




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline