Lihat ke Halaman Asli

Yus Afiati

Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Kisah Kasih yang Bersahaja

Diperbarui: 5 Juli 2022   14:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: INews Jabar INews.id

Kisah Kasih Yang Bersahaja

dulu hidup serba ada itu impian
mudahnya apa yang kau inginkan
siang dan malam datang bergantian
menjumpai dirimu penuh kegembiraan

hari terasa pendek jika bersamamu
cepat berlalu memutus candamu
meninggalkan bulir-bulir rindu
tersisa sabar diri menunggu

pagi yang basah tersiram air hujan
kau telah berkemas untuk perjalanan
aku hanya bisa menatap keheningan
cium tangan terucap doa keselamatan

di wajah ceriamu tersimpan sendu
sesekali ada genangan air matamu
cukuplah jangan ceritakan kepadaku
karna kutahu kisah bahagia impianmu

telah penat jiwamu menahan pilu
tak ingin menambah luka hatimu
sedikit yang bisa aku bantu
usahlah kau menjauhiku

kasih kakak beradik tak terpatahkan
dalam pergolakan dan benturan
menanggung penderitaan
kau pilih jalan kehidupan

kasihmu bersahaja meski berkecukupan
jalan berliku nan panjang ada di hadapan
itulah yang masih harus kau perjuangkan
khawatir tinggalkan anak di kelemahan

saudariku yang penuh perhatian kepadaku
jika kau butuhkan aku jangan kau sungkan
jadikan tulang-tulang sebagai jembatan
jika tiada lagi  sesuatu untuk tambatan

Depok, 5 Juli 2022
----




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline