Kutunggu selalu online-mu
kapan kulihat onlinmu
semenit yang lalu
sejam yang lalu
sehari berlalu
puluhan kali kubuang waktu
rasa tak sabar menunggu
belum ada centang biru
sesibuk apakah dirimu
hingga kau tak mau
menerima pesanku
kucoba renungi diriku
diam membisu
rusakkah hpku
kubalik posisiku
mungkin kau jemu
seringkali kumerindu
rinduku mengganggu
curahan hati terasa halu
biar kutitipkan saja asaku
semilir angin bawalah daku
singgah di puncak khayalku
ijinkan berayun menemanimu
genggam erat berat hasratku
curahan tulus cinta untukmu
kutunggu selalu online dirimu
menemani sepi hati-hariku
menapak kenang masalalu
saat pertama jatuh hatiku padamu cinta pertamaku
Depok, 6 Juni 2022
------------------
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H