Menguntut Kopi
sekedar suka aroma wangi
di pekat hitam pahit digandrungi
turun temurun tradisi nan membumi
penikmat kopi berjenjang kelas relasi
di teras pinggir jalan restoran kafe lobbi
terserah cara dan tempat tuk nikmati
apakah suatu hobbi ataukah gengsi
tamu disuguhi kopi tak basa basi
temu berbisnis untuk ambil hati
berjuta penyuka si hitam seksi
lebih kusuka menguntut kopi
tanpa diseduh cepat tersaji
aku punya cara tersendiri
mungkin ada yang sehati
ada nikmat tiada terperi
serasa hadirmu di sini
temani di sudut sepi
rindu kian terpatri
menguntut kopi
cari inspirasi
isi puisi
Depok, 25 Mei 2022
-------------------
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H