Lihat ke Halaman Asli

Yus Afiati

Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Rintik Hujan Malam Itu

Diperbarui: 11 Mei 2022   12:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: kibrispdr.org

Rintik Hujan Malam Itu

Kadang mengingatkan keadaan
kelam malam menentramkan
malam dingin tiada teman
merenda nuansa buaian
seindah kata rayuan
kadang melupakan
nyeri luka sayatan

Menikam pelan
pengkhianatan

Kau permulaan
suatu kenangan
saat di kesunyian
kembali kutemukan
rindu rapi tersimpan
sepanjang penantian
ragu di persimpangan
aku ke kiri atau kanan
jawaban arah keakuan
ku pilih di antara haluan
kau pertahankan ikatan

Rintik hujan terjedakan
pintamu usah sedihkan
tak kan terputus jalinan
bahagiamu terwujudkan
debar menggema pujian

Rintik hujan itu kesimpulan
kan terbit cahaya kepastian
tetap menerobos kedinginan
dalam dekapan api kehangatan

Depok, 10 Mei 2022
-------------------




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline