Lihat ke Halaman Asli

Yus Afiati

Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Bagaimana Saat Tamu Istimewa Akan Pergi?

Diperbarui: 29 April 2022   11:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: www. freepik.com

Bagaimana Saat Tamu Istimewa Akan Pergi?

Belum cukup rasanya aku menemanimu
belum puas bercanda bercengkerama
saat rindu kita telah berbatas waktu
hari-hari kita kian teristimewa

Ku takut kau menyimpan marah padaku
tak mau bertandang lagi aku merana
tak sebaik pelayanan aku jadi malu
banyak waktu terbuang percuma

Bergegas mencari buah tangan untukmu
biarkan untukku saja kau menolaknya
nanti apakah makin baik hidupmu
pertanda ibadahmu diterima


Ya, ya aku khawatir jika tak ada umurku
kau bisa singgah tapi aku tak ada
hari ini aku berhati-hati  menyapamu
malam itu benar-benar berharga

Hari-hari akhir aku bersamamu
salam terindah dalam doa
terimalah pengabdianku
meski belum sempurna

Cemas berharap Ramadhan kan berlalu
bagaimana cara mengejar laju kereta
hanya haru lambaian tanganku
mengabadikan rasa cinta

Depok, 29 April 2022
-------------------




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline